Management Strategy

Pasar Lesu, Bursa Turunkan Target Emiten

Oleh Admin
Pasar Lesu, Bursa Turunkan Target Emiten

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio memprediksi hingga Desember tahun ini jumlah emiten yang terdaftar hanya 22 perusahaan. Angka ini turun dari target sebelumnya yang mencapai 32 emiten.

“Kita nanti akan revisi ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” kata Tito saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin, 28 September 2015.

Menurut Tito, kondisi perekonomian saat ini tidak memungkinkan untuk menarik perusahaan mencatatkan sahamnya di bursa. Ia mengimbau agar pemerintah segera mencairkan anggaran negara agar perekonomian bisa digenjot. “Kita ingin spending government cepat dikeluarkan. Pak Presiden bilang bisa 95 persen, tolong dong kalau bisa 90 persen, minimum di atas 85 persen,” ujarnya.

Pencatatan Saham Perdana PT Garuda Metalindo Tbk

Selain itu, kata Tito, yang menyebabkan ekonomi tak kunjung baik adalah jarak suku bunga Bank Indonesia dan Inflasi yang mencapai 2,9 persen. “Kalau jaraknya tidak lebih dari 2 persen tidak masalah, tapi kita tidak boleh mengintervensi BI untuk menurunkan BI Rate.”

Tito mengatakan kondisi perekonomian global juga berdampak pada pasar modal Indonesia. Meski ia masih optimistis, transaksi harian masih bisa di angka Rp 6 triliun tahun ini. “Tahun depan, target kita harus di atas Rp 7 triliun,” ucapnya.

Ada beberapa hal, lanjut Tito, yang berada di luar kendali. “Tidak ada orang bisa mengatur ekonomi negaranya sendiri, misalkan satu dolar AS harus Rp 10 ribu. Tapi secara pasar modal produk kita masih oke, 75 persen emiten masih untung,” katanya.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved