Management Strategy

Peduli Keanekaragaman Hayati, Sharp Gandeng Pusat Konservasi Tumbuhan

Peduli Keanekaragaman Hayati, Sharp Gandeng Pusat Konservasi Tumbuhan

Sebagai wujud kepedulian terhadap pentingnya menjaga keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menggandeng Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor (KRB). Dengan mengusung tema Aksi Nyata Untuk Bumi, menurut Yukihiro Nono, Brand Strategy Group Senior General Manager SEID, peringatan Hari Keanekaragaman Hayati dijadikan momentum untuk menyebarkan semangat dan pinsip eco positive ke tengah masyarakat.

Ia menambahkan beragam kegiatan untuk menambah pengetahuan dan pelestarian keanekaragaman hayati yang melibatkan karyawan dan anak sekolah umum YPHB Bogor. Mereka diajak melakukan kegiatan konservasi tanaman anggrek, pengenalan jenis-jenis anggrek alam Indonesia, proses pembiakan dan pembibitan anggrek species koleksi KRB, pembuatan lubang biopori dan aksi bersih areal koleksi anggrek KRB.

Menurut Mustaid, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan KRB, untuk memulihkan kerusakan yang timbul pada keanekaragaman hayati diperlukan peran serta semua lapisan masyarakat. “Saya berharap upaya Sharp bisa menginspirasi banyak perusahaan untuk melakukan kegiatan yang sama,” kata Mustaid.

Apalagi KRB saat ini menjadi rumah bagi 500 jenis anggrek alam asli Indonesia yang diperoleh dari eksplorasi botani dari pelosok nusantara. Mengingat tumbuhan anggrek merupakan salah satu species yang memiliki nilai eksotik dan ekonomis. Sebagai salah satu andalan species Indonesia anggrek menjadi prioritas konservasi yang mencakup penyelamatan (save), penelitian (study), dan pengembangan sehingga menjadi komoditas yang bernilai sosial dan ekonomis).

Contohnya Anggrek Dendrobium Kimilsungia yang merupakan anggrek silangan dari KRB yang menjadi simbol persahabatan dengan Korea, di mana jenis anggrek ini dikembangkan menjadi bunga nasional di negeri ginseng. Selain itu, masih banyak jenis anggrek lain seperti anggrek hitam dan jenis angrek raksasa Gramatophyllum Spp yang banyak diburu kolektor. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved