Management Strategy

Pelaku Usaha Mikro Didominasi Kaum Hawa

Pelaku Usaha Mikro Didominasi Kaum Hawa
Nita Yudi, Ketua Mumum IWAPI (foto: sindonews.com)

Nita Yudi, Ketua Mumum IWAPI (foto: sindonews.com)

Dewan Pengurus Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menyebutkan bahwa pelaku usaha mikro di Indonesia saat ini didominasi oleh kaum perempuan. Rata-rata perempuan pengusaha banyak yang bergerak dalam bidang usaha kuliner, garmen, fashion, handicraft , kosmetik, spa , dan sebagainya.

Hal tersebut disampaikan oleh Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI saat membuka musyawarah nasional (Munas) VIII yang akan di laksanakan di Discovery Hotel & Convention Ancol, Jakarta, pada 16-18 September 2015. Munas juga dihadiri oleh Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Puspa Yoga dan dibuka oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husein.

Nita melanjutkan, saat ini IWAPI memiliki 80 % anggota yang bergerak dalam usaha mikro. Selain sebagai wadah organisasi bagi pengusaha perempuan, IWAPI turut memberikan pelatihan kepada kaum ibu yang belum menjadi pengusaha dan berminat menjadi pengusaha.

“Selama ini kami selalu memberikan pelatihan secara intensif kepada anggota, sebarkan virus-virus kewirausahaan pada perempuan indonesia agar mandiri secara ekonomi,” terang Nita di depan peserta yang terdiri dari 1.000 lebih perempuan pengusaha dari seluruh Indonesia.

Nita, yang disebut-sebut akan menduduki kembali posisi ketua umum IWAPI secara aklamasi itu kembali menerangkan dari sekitar 54 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia, 50% nya adalah pelaku usaha mikro. Dan sebanyak 60% dari pelaku usaha mikro tersebut adalah perempuan.

“Artinya apa, perempuan sangat banyak berkontribusi untuk perekonomian Indonesia. Maka lewat Munas ini kami berharap pengurus negara peka dan peduli pada pelaku UMKM terutama pengusaha perempuan,”jelas nita.

Sementara itu, dalam kesepatan yang sama, Menperin Saleh Husein berjanji akan terus mendukung IWAPI untuk berkontribusi terhadap peningkatan daya saing Indonesia. Menurut Saleh, IWAPI sudah banyak melahirkan pengusaha dan bekerja sama dengan pemerintah.

“Kemenperin akan terus dukung organisasi seperti IWAPI yang berkontribusi terhadap peningkatan daya saing, agar industri nasional dapat menjadi penopang ekonomi,” ujar Saleh Husin di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/9).

Munas yang bertajuk pemberdayaan ekonomi perempuan UKM sebagai investasi strategis dan penggerak perekonomian Indonesia itu dimeriahkan dengan IWAPI Expo. Yaitu, pemeran 75 stand dari berbagai macam produk para anggota IWAPI dari 30 provinsi yang sebagian besar adalah produk pengusaha wanita dari usaha kecil dan menengah.

Tidak hanya itu, terdapat juga beberapa agenda menarik lainnya seperti, pemberian penghargaan kepada perempuan pengusaha yang berprestasi sampai pada penyelenggaraan seminar dengan nara sumber para menteri dan pengusaha.

“Evaluasi program kerja 5 tahun terakhir, rancangan strategi 5 tahun ke depan dan penyempurnaan AD/ART menjadi bagian dari pembahasan kami dalam Munas VIII IWAPI kali ini,” jelas Nita. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved