Management Strategy

Penguatan Rupiah Tertahan

Oleh Admin
Penguatan Rupiah Tertahan

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi penguatan rupiah mulai tertahan tidak sekencang beberapa hari sebelumnya.

Meski laju rupiah masih terdapat peluang naik seiring masih turunnya indeks dolar Amerika Serikat di pasar spot valata asing global, Reza menyarankan, agar pasar tetap dapat menyesuaikan dengan kondisi riil lapangan dan mencermati sentiment.

“Cermati jika mulai ada potensi pembalikan arah,” kata Reza, Kamis, 15 Oktober 2015.

Ia melanjutkan, dengan mulai adanya sentimen negatif maka akan dapat memicu pelemahan lanjutan pada rupiah jika pelaku pasar masih menghindari mata uang Asia.

rupiah

Reza memprediksi hari ini laju rupiah berada di bawah target support 13.475. Nilai tukar rupiah akan berada di level 13.572-13.543 per dolar AS (kurs tengah Bank Indonesia).

Menurut Reza, pelemahan dolar AS yang terjadi pada perdagangan Selasa, 13 Oktober, tidak mampu membuat laju rupiah dapat bertahan di zona hijaunya. Reza ragu pengumuman paket kebijakan ekonomi IV akan bisa menopang rupiah.

“Mungkin bisa. Namun, untuk saat ini, pelaku pasar lebih merespon sentimen yang ada di depan mata terkait dengan kembali melemahnya sejumlah mata uang Asia, sehingga untuk sementara sentimen dari paket-paket tersebut dilewati,” ujar Reza.

Reza mengatakan, adanya rilis pelemahan data-data di Asia, antara lain pelemahan export-import price Korea Selatan hingga penurunan exports-imports Cina berujung pada pelemahan sejumlah mata uang. Tercatat mata uang dolar AS mengalami kenaikan atas sejumlah mata uang di Asia.

“Rupiah pun akhirnya menyerah setelah mengalami kenaikan selama sepekan kemarin dengan kenaikan kurang lebih 8,4 persen,” kata Reza.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved