Management Strategy

Peran Pemimpin dan Inovasi Dibutuhkan Hadapi MEA 2015

Peran Pemimpin dan Inovasi Dibutuhkan Hadapi MEA 2015

Memasuki usia ke-47 PPM Manajemen menunjukkan hasil riset yang dipaparkan dalan diskusi panel yang bertema “Peran Pemimpin dan Inoveasi Perusahaan Angkat Daya Saing di Era MEA 2015. Hasil riset ini diharapkan dapat memajukan bangsa Indonesia, sehingga bisa mengangkat daya saing Indonesia dalam kancah dunia. Selain itu, untuk diteruskan sebagai masukan kepada pemerintah negara Indonesia.

Peran Pemimpin dan Inovasi Perusahaan Angkat Daya Saing

Penelitan yang dilakukan oleh Center of Innovation and Collaboration (CIC) PPM Manajemen ini, memfokuskan kepada praktik inovasi perusahaan di Indonesia. Hasil riset menunjukkan bahwa secara umum praktik inovasi perusahaan di Indonesia mengalami peningkatan. Inovasi mendorong daya saing, serta pastinya punya kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dampak inovasi yang diciptakan terhadap revenue growth perusahaan yaitu pertumbuhan sekitar 20-30%. Peran pemimpin dalam melakukan inovasi sangat diperlukan.

“Karakter pemimpin yang dibutuhkan adalah pemimpin yang tidak hanya punya visi, tapi juga berani melakukan perubahan dan memberikan kesempatan pada karyawan untuk melakukan percobaan sesuatu yang baru dan memberikan dukungan,” ujar Erlinda Yunus, staf profesional Divisi Manajemen Operasional PPM Manajemen.

Penelitian yang menitikberatkan pada kesiapan perusahaan-perusahaan untuk melakukan inovasi dan juga karakter pemimpin yang mendukung terciptanya inovasi di perusahaan ini dilakukan terhadap 208 perusahaan di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan metode survei dan wawancara mendalam. Instrumen penelitian diadaptasi dari kuesioner Community Innoveation Survei dan divalidasi ulang melalui pre-test dan pilot-study.

Menanggapi hasil riset ini Bambang Prijambodo, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan/BAPPENAS menyampaikan bahwa banyak hal yang perlu diperhatikan menyambut MEA. Pembenahan unsur penambah daya saing harus dibenahi seperti seperti pelabuhan, regulasi dan lainnya, termasuk kemudahan dalam menjalankan bisnis. Selain itu, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, sinergi antara pemerintah dengan dunia usaha juga sangat penting. Kemudian adalah tenaga kerja, memberikan kepastian hukum tentang tenaga kerja.

“Siap tidak siap, Indonesia akan terlibat dalam MEA. Kita tidak bisa lagi menuntut pasar tenaga kerja, akan diberlakukan rule of origin untuk melindungi tenaga kerja,” ucap Bambang.

Johari Zein, Direktur Eksekutif Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) juga menyampaikan pendapatnya tentang karakter leader yang dibutuhkan untuk inovasi. Salah satunya adalah karakter berkemauan untuk berbagi. Selain itu, Johari juga menyampaikan bahwa banyak inovasi yang bisa dilakukan, namun harus ada yang meramunya menjadi sesuatu yang nyata.

“Sebagai pemimpin, haruslah komit terhadap value, people dan learning untuk membangun daya saing berkaitan dengan integritas, yang membuat inovasi punya daya tahan,” ucap Johari katanya.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved