Management Strategy

Bank BUMN Agresif Ekspansi ke Luar Negeri

Oleh Admin
Bank BUMN Agresif Ekspansi ke Luar Negeri

Sejumlah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, berencana memperluas operasionalnya di luar negeri, dengan membuka kantor cabang.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengaktifkan kantor cabang pembantu di Osaka, Jepang.

Achmad Baiquni, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, di Jakarta, Kamis (28/2/2013), mengatakan bahwa BRI sedang berusaha membuka kantor cabang di Singapura. “Sekarang masih dalam proses di Monetary Authority of Singapore,” jelas dia.

BRI sendiri sudah mempunyai jaringan kantor di luar negeri, yakni di Kepulauan Cayman dan New York. Dikatakan Achmad, pertumbuhan aset BRI di New York cukup signifikan. Tahun 2012, total aset mencapai US$ 1,2 miliar. Padahal, di tahun 2010, aset bank BUMN ini hanya US$ 500 juta. “Tumbuh 127 persen. Labanya (tumbuh) dari US$ 5 juta menjadi US$ 11,5 juta,” imbuhnya. Achmad bilang, transaksi yang potensial di sana, diantaranya, surat berharga dan pembiayaan perdagangan.

Sekarang ini, BRI pun berupaya membuka kantor serupa di negara tetangga, Singapura. Bank ini telah mengajukan permohonan ke pihak Monetary Authority of Singapore di awal tahun ini. “Mudah-mudahan ini bisa segera diberikan izin. Kita menginginkannya seperti itu (full branch). Tapi kan tau sendiri di sana ada multilevel license-nya,” lanjut dia.

Karena dengan posisi sebagai kantor cabang, berarti banyak transaksi bisa dilakukan. Di Singapura, Achmad menuturkan, pembiayaan perdagangan dan remitansi sangat potensial untuk digarap BRI.

BNI, yang juga merupakan bank BUMN, telah mempunyai lima kantor cabang di London, New York, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong. Selain itu, BNI mempunyai 11 representative di berbagai negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara. “Kita baru kemarin meresmikan kantor perwakilan (berupa kantor cabang pembantu) di Osaka, Jepang,” sebut Gatot M Suwondo, Direktur Utama BNI, di Jakarta, Kamis.

Gatot pun mengatakan, BNI berencana membuka cabang di Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi. Ia menjelaskan, rencana ini ada kaitannya dengan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi, terkait peningkatan kerja sama ekonomi. “Di salah satu klausulnya itu, dikatakan bahwa pihak Arab Saudi akan memberi kesempatan kepada, itu di statement, Bank Negara Indonesia untuk dapat membuka cabang di sana. Oleh karena itu kita sedang apply di sana,” tutur dia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved