Management

Gaikindo: Penjualan Otomotif 2015 Diprediksi Stagnan

Gaikindo: Penjualan Otomotif 2015 Diprediksi Stagnan

Seiring dengan penjualan dari industri otomotif yang stagnan pada tahun 2014, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan kembali menyelenggarakan pameran otomotif bertaraf internasional yang kali ini mengusung nama baru, yaitu Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2015.

IMG_20150210_160749

Sudirman MR, Ketua Umum Gaikindo, mengatakan, GIIAS 2015 bertujuan untuk mendorong industri otomotif di tanah air dengan cara meningkatkan penyelenggaraannya setiap tahun (10/2). “Kami berharap GIIAS 2015 dapat menjadi benchmark perkembangan industri otomotif Indonesia,” ujarnya.

Tetapi, kenyataannya, industri otomotif di negara ini tidak mengalami peningkatan pada tahun lalu. Sudirman juga memperkirakan pada tahun 2015 ini penjualan akan sama pada tahun lalu yaitu 1,2 juta unit. Bahkan, pada bulan Januari 2015, industri otomotif kembali mengalami penurunan. Ia menegaskan, hal ini terjadi bukan karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), melainkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat. “Kita harapkan kalau pertumbuhan ekonomi membaik, daya beli akan naik lagi,” ungkapnya.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan kuantitas ekspor. Pada tahun lalu, ekspor otomotif Indonesia mengalami peningkatan karena adanya disokong oleh ekspor LCDC. Tetapi, menurutnya, faktor utama yang mempengaruhi kuantitas ekspor dan penjualan industri otomotif tersebut kembali kepada konsumen.

“Kalau pasar itu kembali kepada konsumen. Kita sudah main banyak merek dan model, akhirnya kan konsumen yang menentukan karena masing-masing merek memiliki pasarnya masing-masing,” jelasnya.

Setelah itu, Sudirman mengatakan, industri sekarang sudah bergeser ke arah timur. Jadi, Indonesia harus memiliki alternatif lain untuk mendukung transportasi dari bisnis otomotif. “Misalnya, sekarang hanya mengandalkan Tanjung Priuk, itu untuk transportasinya. Jika ada Kilamaya itu mendukung sekali. Mislanya untuk impor barang jadi dari sana, atau untuk ekspor barang jadinya pun sekarang kan lebih ke timur, mulai dari Cikarang, Kerawang, Cikampek, jadi jika ada Pelabuhan Kilamaya itu sangat mendukung sekali,” terangnya.

Sebagai informasi, GIIAS 2015 akan berlangsung pada tanggal 20 hingga 30 Agustus 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD). Sebanyak 30 merek kendaraan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang terdiri dari 23 merek kendaraan penumpang dan 7 merek kendaraan komersial akan ikut di event ini dengan target sebanyak 23 ribu pengunjung. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved