Management

Perumnas dan KAI Resmikan Rusun Berkonsep TOD

Perumnas dan KAI Resmikan Rusun Berkonsep TOD

Perum Perumnas bersama PT KAI meresmikan dimulainya proyek rumah susun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta. Hal tersebut dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan program satu juta rumah dan juga mengurangi angka backlog perumahan.

Direktur Utama Perum Perumnas, Bambang Triwibowo, menjelaskan, pembangunan Rusun TOD ini merupakan bentuk inovasi hunian yang terintegrasi dengan sarana transportasi kereta commuter Jabodetabek. “Ini merupakan wujud kerja sama sinergi BUMN untuk pengembangan kawasan yang terintegrasi dan inklusif berbasis TOD, terutama untuk ruang-ruang vertikal yang belum dimanfaatkan”, ujarnya pada acara peletakan batu pertama (ground breaking) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta (15/8/2017).

Pembangunan rumah susun ini ditargetkan untuk masyarakat menengah bawah (MBR) dan masyarakat umum lainnya sebagai alternatif hunian yang lebih efisien. Adapun pembangunan tiga tower di Stasiun Tanjung Barat dengan total 29 lantai yang akan menampung 1.232 unit hunian di atas lahan seluas 15.244 meter persegi.

Perusahaan menargetkan proyek akan selesai dalam dua tahun dengan menelan investasi sebesar Rp705 miliar. Pembangunan Rusun di stasiun Tanjung Barat Jakarta ini memiliki komposisi hunian rumah susun sederhana milik (rusunami) dan apartemen sederhana milik (anami) di mana sekitar 25 persen diperuntukkan kepada MBR meliputi hunian studio hingga tipe hunian dengan 2 kamar tidur.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT KAI ,Edi Sukmoro, mengatakan ,pembangunan rumah susun di lahan idle milik PT KAI sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program satu juta rumah. Adapun setiap harinya pengguna moda transportasi Commuter Line atau KRL yang mencapai lebih dari 900 ribu penumpang Jabodetabek.

“Pengembangan TOD di kawasan stasiun ini diharapkan mampu mendekatkan akses antara rumah dengan moda transportasi KA yang terintegrasi dengan moda lain, menciptakan efisiensi biaya, waktu, dan tenaga bagi para commuters, serta pengurangan polusi kendaraan dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat di perkotaan,” ujar Edi.

Kerja sama pembangunan rumah susun Tanjung Barat Jakarta yang akan dilaksanakan dengan pemanfaatan atas lahan PT KAI memperhatikan pola kerja sama jangka panjang sebagaimana pada Permen BUMN No.PER-13/MBU/09/2014 Tentang Pedoman Pendayagunaan Aset Tetap Badan Usaha Milik Negara.

Menteri Badan Usaha Milik Negara , Rini Soemarno yang juga turut menghadiri acara peresmian rusun TOD tersebut mengatakan nantinya setiap bulannya akan diupayakan diresmikan satu TOD. Totalnya ada 50 TOD yang akan dibangun. “Nanti akan segera di Pondok Cina Depok kemudian di Manggarai, Tangerang, Senen, dan Bogor,” ujarnya.

Direktur Produksi Perum Perumnas HM Kamal Kusmantoro menambahkan, hingga akhir tahun akan ada proyek TOD berikutnya yaitu di Stasiun Pondok Cina, Depok. Pembangunan dimulai dalam waktu 1-2 bulan ke depan. “Di Pondok Cina sebanyak 2.305 hunian. Target pengerjaan 2,5 tahun karena lebih banyak,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved