Management Strategy

Prestasi Bejibun, Emirsyah Satar Digaet Lippo

Prestasi Bejibun, Emirsyah Satar Digaet Lippo

Grup Lippo (Lippo) secara resmi mengumumkan penunjukan Emirsyah Satar sebagai Chairman MatahariMall.com (MatahariMall) dan Lippo Board of Management. Emirsyah Satar yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden dan CEO maskapai terdepan Indonesia, Garuda Indonesia, diyakini akan memperkuat tim MatahariMall yang terdiri atas Hadi Wenas sebagai CEO dan Rudy Ramawy sebagai Vice Chairman.

“Kami yakin Emirsyah Satar dengan pengalamannya yang luas di berbagai industri dapat memberikan perspektif yang bernilai dan unik bagi MatahariMall. Dengan kehadiran Emirsyah Satar, kami selangkah lebih dekat dengan tujuan MatahariMall untuk menjadi perusahaan e-Commerce terdepan di Indonesia,” kata John Riady, Direktur Grup Lippo dalam rilisnya.

Setelah menyelesaikan gelar sarjana akuntansi dari Universitas Indonesia dan program akademik di Sorbonne University Paris, Emirsyah Satar memulai karier di industri keuangan sebagai auditor di Price Waterhouse Cooper. Dalam waktu yang singkat, dia mampu menduduki posisi penting di beberapa perusahaan multinasional seperti Citibank N.A, Jan Darmadi Group, Niaga Finance, dan Bank Danamon Tbk. Pada tahun 1998, beliau kembali ke Indonesia untuk menjadi EVP Finance (CFO) Garuda Indonesia. Di Garuda Indonesia, ia berperan penting dalam proses restrukturisasi keuangan maskapai yang terjadi pada tahun 2001.

Emirsyah Satar, Chairman MatahariMall.com

Emirsyah Satar, Chairman MatahariMall.com

Pada tahun 2003, Emirsyah Satar meninggalkan Garuda Indonesia dan bergabung dengan PT Bank Danamon Tbk sebagai Deputy CEO. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005, ia kembali bergabung bersama Garuda Indonesia sebagai Presiden dan CEO Garuda Indonesia. Pada saat itu, ia merupakan CEO termuda di Asia Pasifik dalam industri penerbangan. Di bawah kepemimpinannya, Garuda Indonesia mendapatkan berbagai penghargaan dari institusi terkemuka di seluruh dunia.

Emirsyah Satar akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan rencana Lippo untuk mendominasi pasar e-Commerce Indonesia. Pada Maret 2015, Lippo mengumumkan penanaman modal sebesar US$500 juta untuk membangun perusahaan e-Commerce dengan transaksi penjualan sebesar US$1 miliar, terbesar di Indonesia, dan akan menjadi Alibaba versi Indonesia.

“Saya percaya penetrasi internet yang tumbuh pesat akan berpengaruh pada perkembangan e-Commerce, menjadikannya sebagai salah satu penyetara ekonomi yang paling efektif di Indonesia. Dengan komitmen tinggi, dukungan dari tim yang luar biasa, dan posisi sebagai perusahaan ritel multi-format di Indonesia, Lippo berada di posisi strategis untuk mewujudkan MatahariMall menjadi perusahaan e-Commerce terbesar di Indonesia,” ujar Emirsyah Satar.

Grup Lippo masuk ke ranah e-Commerce di saat yang tepat. Ekosistem digital Indonesia sedang berada di titik critical inflection. Tahun ini, penetrasi Internet akan melampaui 30%. Jumlah penjualan ritel online hanya sebesar 0.7% dari total penjualan ritel, namun diproyeksikan akan tumbuh sepuluh kali lipat dalam lima tahun mendatang.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved