Management Strategy

Rahasia Siloam Hospitals Berhasil Meraih 2 Penghargaan Patient Safety Awards 2014

Siloam Hospital

Direktur Eksekutif Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Caroline Riady, menjelaskan, peringatan dini dan pencegahan awal merupakan kunci sukses dalam manajemen pasien di rumah sakit. Sistem ini pula yang dapat menurunkan peringatan kode biru. Hasilnya dapat dilihat, dokter kami mampu melakukan tindakan sebelum terjadinya situasi henti jantung atau henti nafas. Ini merupakan tindakan proaktif yang dapat memberikan peluang pemulihan optimal pada pasien.

Pencapaian serupa pun diraih oleh Siloam Hospitals Lippo Village, yaitu dengan memperoleh penghargaan Excellence Winner untuk kategori Medication Safety. Institute of Medication menyatakan medication error (kesalahan dalam pemberian obat) merupakan hal yang kerap terjadi dalam lingkup layanan kesehatan. CEO Siloam Hospitals Lippo Village dr. Anastina Tahjoo, mengatakan, “Kesalahan dalam pemberian obat dapat dicegah. Hal tersebut telah dibuktikan oleh kami, dengan mengimplementasikan penggunaan stiker 5 informasi yang harus diketahui oleh pasien dan staf farmasi. Dampaknya sudah terlihat, yaitu tingkat medication error yang menurun di tahun 2014 ini.”

Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Romeo Liedo, merespons prestasi ini dengan antusias. “Dua penghargaan yang diterima oleh Siloam begitu mengagumkan. Bagi kami, menjaga keselamatan pasien adalah prioritas dalam pelayanan Siloam. Terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam memajukan standar keselamatan pasien di rumah sakit kami. Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyematkan ucapan selamat bagi Siloam Group secara keseluruhan, atas penghargaan Best Practice 2014 dari European Society for Quality Research (ESQR) di Brussels, Belgia. Ini merupakan fondasi yang kuat untuk rencana pengembangan Siloam.”

Sementara itu, mewakili panitia Asian Patient Safety Awards, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan India Dr. Harsh Vardha, meyampaikan, “Saya mengapresiasi dedikasi sejumlah rumah sakit di Asia yang peduli akan masalah keselamatan pasien. Komitmen dari para pemangku kepentingan tentu akan membawa transformasi kesehatan di lingkup regional Asia. Kongres ini sendiri fokus dalam mendefinisikan strategi untuk mengangkat isu keselamatan pasien serta menyampaikan berbagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan keselamatan pasien itu sendiri.”

Sekadar informasi, Siloam adalah anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR). LPKR adalah salah satu perusahaan properti publik terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, yang memiliki sediaan tanah (land bank) yang luas dan pendapatan berkesinambungan yang kokoh. Bisnis LPKR meliputi perumahan (residential/township), mall, rumah sakit, hotel dan pengelola aset (asset management). Siloam terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nama singkat “SILO”, dan saat ini mempunyai kapitalisasi pasar sebesar Rp16,52 triliun atau US$1.44 miliar pada 23 Juli 2014. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved