Management Strategy

Rencana Bisnis 2014 Solusi Tunas Pratama

Rencana Bisnis 2014 Solusi Tunas Pratama

Nobel Tanihaha, Presiden Direktur PT. Solusi Tunas Pratama, Tbk (dua dari kanan)

Nobel Tanihaha, Presiden Direktur PT. Solusi Tunas Pratama, Tbk (dua dari kanan)

Sebagai perusahaan penunjang telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP) terus berupaya untuk memperluas bisnisnya. Dalam menghadapi tahun 2014 mendatang, STP telah memiliki sejumlah rencana agar mampu mencapai targetnya, diantaranya dengan kembali membangun 1000 tower dengan investasi Rp 1,3-1,4 per tower. Angka ini lebih besar dari investasi yang diperlukan sebelumnya yang besarnya Rp 1,1 – 1,2 miliar per tower.

Menurut Nobel Tanihaha, Presiden Direktur STP, depresiasi rupiah tidak begitu dirasakan pada akhir tahun 2013. Tetapi, depresiasi tersebut diperkirakan akan mulai terasa pada tahun depan sehingga ongkos pembangunan tower pun diperkirakan mengalami kenaikan. Adapun untuk pembangunan tower, ia menambahkan bahwa dananya bersumber dari kas internal dan pinjaman. “Kami masih ada suplus available cash US$ 100 juta,” ujarnya.

Dengan rencana pembangunan 1000 tower ini, tahun depan dipastikan STP akan memiliki 3900 mengingat jumlah towernya tahun ini sudah mencapai 2900 tower dengan klien terbesar para operator telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata dan Indosat yang merupakan jaringan GSM yang masih cukup progresif. Sementara itu, jaringan CDMA menurutnya cenderung mengalami penurunan.

Selama 2013 ini, STP mencatatkan pertumbuhan bisnisnya mengalami kenaikan sebesar 50-60% dengan total revenue lebih dari 800 miliar.Tahun 2014 mendatang, STP mentargetkan bisa memperoleh pencapaian seperti yang telah dicapainya pada 2013 seiring dengan kebutuhan telekomunikasi yang masih terus naik, terlebih potensinya yang juga dinilai masih besar.

Selain mengumumkan agendanya mendatang untuk tetap berada pada core bisnisnya sebagai penunjang telekomunikasi diantaranaya dengan penambahan tower serta rencana masuk bisnis data network, STP juga mengumumkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Dalam rapat tersebut, terdapat sejumlah agenda yaitu perubahan pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Dewan Komisaris, persetujuan atas perubahan susunan direksi dengan pengangkatan Direktur STP yang baru Tommy Gustavi Utomo dan perubahan susunan dewan komisaris dengan pengangkatan Ludwig Indrawan sebagai wakil Komisaris Utama STP.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved