Management Technology zkumparan

Savira dan AtmaZeds untuk Garap Gen C

Sebagai upaya memahami Gen C, Unika Atma Jaya dalam Open House Atma Jaya di Kampus 3 BSD meluncurkan dua produk digital Savira dan AtmaZeds, (27/10/2018).

Kedua produk merupakan jembatan bagi generasi milenial yang digital native serta para orang tua, dewasa muda dan profesional.

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A.Prasetyantoko mengatakan “Gen C atau the connected generation bukanlah kaum muda saja. Gen C melintas batas usia dan membentuk komunitas yang terhubung satu sama lain melalui—pada umumnya—media digital,” tuturnya.

Diluncurkannya Savira dan AtmaZeds, lanjutnya, menunjukkan Unika Atma Jaya melintas zaman dalam usianya yang tidak muda lagi sejak berdiri 1 Juni 1960 dan terus menunjukkan komitmen keterlibatan dengan komunitasnya.

“Hal ini sejalan dengan penetapan Kampus 3 BSD, Tangerang sebagai center for human development sebagai komitmen kami untuk menyumbang sumber daya manusia Indonesia yang bukan hanya siap berkompetisi di era digital tapi yang paling penting mewarnai era digital dengan nilai-nilai keindonesiaan dan kepedulian sosial,” paparnya.

Savira atau SAhabat VIRtual Atma, atau dalam bahasa Sansekerta juga berarti teristimewa, adalah chat bot dari Unika Atma Jaya bagi pelanggan, calon mahasiswa, orangtua, dan mahasiswa Unika Atma Jaya.

Savira sebagai chat bot didesain menggunakan artificial intelligent dengan natural language processing (NLP) sehingga diharapkan dapat menyapa secara ramah dan cerdas para penggunanya yang Gen C. Savira sebagai produk digital terus dilatih oleh tim di balik sistem chat bot ini agar semakin natural dan pandai.

Rekam jejak Savira akan mendorong kreasi baru terus menerus sehingga memenuhi kebutuhan Gen C. Pada masa mendatang dengan kemampuan kurasi Savira, Unika Atma Jaya berharap dapat terus meningkatkan mutu layanan dan mutu pendidikan.

Sementara itu, AtmaZeds adalah kursus daring yang terbuka untuk umum dan saat ini telah berisi enam modul dari beragam bidang dan dapat diakses secara bebas. Enam pilihan modul tersebut yaitu Basic psychometrics for non-psychometricians (Fakultas Psikologi), dan Understanding special needs children (Fakultas Psikologi), dan Elderly care and people with dementia at home (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), R Software for Financial Data Analysis (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Computational Thinking (Fakultas Teknik) dan Communicating Science through the Art of Blogging (Fakultas Teknobiologi).

Seluruh kursus tersebut bersifat gratis hanya dikenakan biaya pengganti bagi peserta yang membutuhkan sertifikasi. Sertifikasi ini menjadi penting karena peserta berarti mendapatkan umpan balik dan penilaian mengenai pemahaman terhadap materi ajar.

Tahun 2019, rencananya pengembangan Savira dan AtmaZeds menjadi fokus yang terus digarap oleh Unika Atma Jaya. Savira akan diarahkan sebagai personal coaching bagi pelanggannya terutama mahasiswa Unika Atma Jaya. Sementara AtmaZeds akan berisi modul-modul inovatif yang lintas ilmu sehingga menjadi wadah kolaborasi antar institusi dalam dan luar negeri.

Elisabeth Rukmini, Wakil Rektor Unika Atma Jaya mengatakan, “Kehadiran AtmaZeds sebagai massive open and online course (MOOC) merupakan satu respon penting Unika Atma Jaya bagi kebutuhan belajar para Gen C; yang lebih fleksibel, dapat dijangkau dari mana saja dan oleh siapa saja.”

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved