Management Strategy

Sektor Perhotelan Topang Pendapatan MNC Land

Oleh Admin
Sektor Perhotelan Topang Pendapatan MNC Land

PT MNC Land Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 839 miliar atau meningkat sebesar 37 persen dibandingkan periode yang sama 2014 (year on year) sebesar Rp 612 miliar per akhir September 2015.

Presiden dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan kinerja perseroan yang menguat ini didapat dari pendapatan sektor perhotelan sebesar Rp 465 miliar. Sektor perhotelan yang mencakup hotel, resor, dan golf memberikan kontribusi sebesar 55 persen terhadap pendapatan.

“Pertumbuhan yang positif ini didukung oleh komitmen dasar perseroan untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham kami,” kata Hary dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 2 November 2015.

Kontribusi lainnya berasal dari sektor perkantoran sebesar Rp 122 miliar atau 15 persen, sektor apartemen dan properti sebesar 26 persen atau Rp 216 miliar, ditambah dari sektor jasa keamanan dan lainnya sebesar 4 persen atau Rp 36 miliar.

Sementara itu, EBITDA (pendapatan sebelum pajak) pada sembilan bulan pertama 2015 meningkat sebesar 68 persen YoY menjadi Rp 297 miliar. EBITDA margin perseroan naik secara signifikan menjadi 35 persen dari 29 persen di periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 213 miliar atau naik 49 persen YoY.

Hary Tanoe mengatakan pengembangan-pengembangan yang tengah dilakukan perseroan meliputi pengembangan kawasan Lido Integrated Resort and Theme Park seluas 3.000 hektare di Lido, Bogor, dan kawasan Bali Integrated Luxurious Resort seluas 103 hektare di Tanah Lot, Bali.

Pengembangan Lido Integrated Resort and Theme Park tahap pertama akan terbagi menjadi dua komponen, yakni Entertainment City dan Trump Luxury District. Komponen Entertainment City akan meliputi theme park skala internasional, themed hotel, family hotel, resort homes dan retail, dining & entertainment area.

Oerianto Guyandi, Direktur Global Mediacom (kiri), dengan Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group (tengah)

Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group (tengah)

Di sisi lain, komponen Trump Luxury District akan mencakup hotel resor berbintang enam, residensial mewah, dan Trump Golf & Country Club. “Saat ini, pengembangan Lido tahap pertama berada dalam tahap detail desain,” ujar Hary Tanoe.

Ia bercerita, pada 27 Oktober 2015, PT Lido Nirwana Parahyangan, anak perseroan, telah menandatangani MoU dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang disaksikan oleh Kementerian Pariwisata. “Melalui MoU ini, kami diberi wewenang untuk mengembangkan taman nasional yang terletak di Bedogol, Lido, dan hal ini menunjukkan dedikasi dan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan kawasan Lido,” ujarnya.

Pengembangan Bali Integrated Luxurious Resort, yang saat ini sedang berada pada tahap desain, juga akan terbagi menjadi dua komponen, yaitu MNC Entertainment Hub dan kawasan pengembangan Trump.

Kawasan MNC Entertainment Hub akan meliputi performance venue, time share, resort homes dan F&B and retail outlets. Sedangkan, kawasan pengembangan Trump terdiri atas hotel resor berbintang enam, vila, dan apartemen mewah serta Trump Club. “Kehadiran Trump dalam pengembangan di Lido dan Bali ini akan mengubah definisi ‘mewah’ ke level yang belum ada sebelumnya di Asia,” kata dia.

Dalam kuartal ketiga 2015 ini, perseroan berhasil menyelesaikan pembangunan MNC News Center yang terletak di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Gedung yang memiliki 16 lantai ini akan menjadi pusat kegiatan produksi berita dari perusahaan afiliasi PT Media Nusantara Citra Tbk yang menaungi empat stasiun TV nasional, antara lain RCTI, Global TV, MNC TV, dan i-News TV serta media berita lainnya, seperti media cetak dan radio.

“Di samping itu, pembangunan One East Penthouse & Residences Collection di Surabaya dan MNC Media Tower/Park Hyatt Hotel di Jakarta berjalan dengan baik dan diharapkan selesai sesuai jadwal,” ujar Hary Tanoe.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved