Setiap Tahun, Finna Bidik 5 Negara
PT Sekar Laut Tbk membidik 3-5 negara baru setiap tahun. Jika mengandalkan buyer lama dikhawatirkan kinerja ekspor stagnan atau bahkan malah menurun. Pemilik brand Finna ini sudah melakukan ekspor ke lebih dari 30 negara di lima benua.
Mincu Prabowo, Export Marketing PT Sekar Laut Tbk, menuturkan, produk Sekar dengan brand Finna adalah kerupuk, baik udang, ikan, dan bawang, juga sayuran dan buah. Sekar Laut memproduksi makanan ringan chips, sambal, bumbu masak, roti, dan premix flour, salah satu produk terbaru adalah sambel uleg.
Produk Sekar Laut yang paling menggebrak adalah kerupuk. Pada 2014 misalnya, ekspor kerupuk mencapai 308 ribu kilogram (kg) dan pada 2015 naik menjadi 390 ribu kg.
Menurut dia, saat ini memang sedang terjadi krisis di pasar global. Namun bagi Sekar Laut, hal itu justru harus memacu untuk lebih jeli dan rajin mencari buyer-buyer baru untuk bisa dapat pasar yang baru selain pasar tradisional seperti Eropa dan Amerika.
“Kalau terus bertahan dengan buyer lama, kami akan stagnan. Masuk pasar baru ini tidak mudah karena harus kenalkan produk, Untuk kerupuk misalnya, Tunisia atau Rusia belum pernah tahu kerupuk, ini tentu perlu effort ekstra untuk memperkenalkannya,” kata dia.
Sekar Laut saat ini telah mengekspor ke lebih dari 30 negara di lima benua, terakhir masuk ke Tunisia. Negara-negara itu di antaranya Singapura, Malaysia, Hong Kong, China, Korea, Jepang, Australia, New Zealand, Saudi Arabia, Nigeria, Tunisia, Belanda, Inggris, Perancis, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, dan Suriname.
Saat ini, brand Finna milik Sekar Laut sudah terdaftar di Indonesia, Malaysia, Vietnam, China, Singapura, Benelux, dan dalam proses di Korsel dan Amerika. “Karena menyadari pentingnya merek atau brand didaftarkan di luar negeri,” kata dia.
Di luar negeri, kata dia, produk Sekar Laut banyak ditemui di retailer dan Asian shop. Sekar Laut banyak dijumpai di outlet pusat perbelanjaan besar, seperti di Singapura dijalin kerja sama dengan NTUC yang memiliki 200 outlet, belum termasuk Asian store. Carefour di Perancis juga mengimpor produk milik Sekar Laut, terutama kerupuk.
Untuk kerupuk, Sekar Laut memang terus berinovasi dari sisi bahan baku, ukuran, dan kemasan, agar diterima pasar ekspor. Kerupuk yang terkenal adalah dari Indonesia, karenanya pula Sekar Laut selalu mengenalkan ke negara-negara lainnya untuk mengenal kerupuk dengan nama aslinya, tidak diubah menjadi bahasa lainnya.
“Ada delegasi bahasa dan kebudayaan. Hal itu semua dilakukan karena Sekar Laut ingin membawa Indonesia untuk dikenal dari makanannya,” ungkap dia. (Reportase: Arie Liliyah)