Sebuah gerai waralaba ternama di bidang makanan asal Amerika, Dunkin’ Donuts, di Palembang akan menjadi gerai waralaba pertama di Asia Tenggara yang menggunakan lampu hemat energi (green lighting) dengan menggunakan solusi LED secara lengkap. Gerai Dunkin’ Donuts yang terbesar di Indonesia itu akan dihiasi oleh General Electric (GE) dengan memasang 369 titik lampu hemat energi, yang terdiri dari LED Seri Tetra dan lampu LED.

Doddy Prijambodo, Sales Manager GE Lighting, di Jakarta, menjelaskan, “Dunkin’ Donuts memiliki persyaratan pencahayaan yang sangat khusus agar dapat menciptakan brand image dan pengalaman pelanggan yang terbaik di setiap gerainya. Untuk gerai waralaba di Palembang ini, kami memberikan solusi hemat energi dan turut memastikan pencahayaan yang menyeluruh serta meningkatkan visibilitas.”

Di gerai Dunkin’ Donuts Palembang, GE akan memasang 369 titik lampu, yang terdiri dari, pertama, LED Tetra Powermax untuk konter display donat (186 buah) dan LED Tetra Minimax untuk pencahayaan tidak langsung (81 buah). GE LED sistem Tetra adalah solusi pencahayaan untuk spektrum aplikasi yang luas, memberikan kualitas pencahayaan, kemudahan pemeliharaan, dan biaya-kinerja yang baik. Kedua adalah lampu jenis LED 4.5 atau LED GU10 untuk pencahayaan interior (102 buah). Lampu ini merupakan pengganti yang ideal bagi lampu tradisional dalam penyediaan pencahayaan dalam ruangan dan pencahayaan lingkungan untuk aplikasi yang berbeda, seperti toko ritel, hotel, dan kedai kopi.

Gerai Dunkin’ Donuts di Palembang

Solusi pencahayaan ritel hemat energi yang diimplementasikan oleh GE melalui produk lampu LED-nya, akan memberikan pencahayaan dan CRI yang lebih baik untuk gerai Dunkin’ Donuts serta meningkatkan tingkat kenyamanan visual dan keselarasan cahaya. Selain itu, masa hidup lampu yang lebih lama dapat mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang.

Dari sisi operasional, solusi dari GE akan menghemat penggunaan energi sebesar 75%. Ini akan menghasilkan penghematan penggunaan energi dan pemeliharaan yang diperkirakan mencapai sekitar US$ 21.000 per tahun. Dari sudut pandang lingkungan, penghematan energi tersebut setara dengan menghilangkan sekitar 145.640 kilogram emisi karbondioksida pada mobil per tahun.

“Di Palembang sendiri terdapat peningkatan beberapa gerai makanan dan minuman yang menghargai baiknya kualitas cahaya danpenghematan energi yang ditawarkan oleh solusi LED,” lanjut Doddy. Seiring dengan banyaknya gerai waralaba terkemuka yang menggunakan solusi LED pada skala yang lebih luas, GE pun yakin bahwa hal ini akan membuka jalan untuk perubahan tren pencahayaan di industri makanan dan minuman pada wilayah tersebut. Sebagai perusahaan terkemuka di industri pencahayaan, GE dapat memenuhi permintaan ini dengan memberikan rangkaian produk dan jasa yang kuat dan kompetitif.

Getty Hendry Tanuwijaya, pemilik waralaba Dunkin’ Donuts di Indonesia, mengatakan, “Kami adalah salah satu waralaba tersukses di Indonesia, dan gerai di Palembang merupakan prestasi penting dalam pertumbuhan Dunkin’ Donuts di Indonesia. Untuk memikat dan melayani pelanggan kami dengan baik, memberikan pencahayaan berkualitas yang dapat menarik perhatian konsumen ke dalam gerai kami merupakan hal yang sangat penting bagi kami.”

Selain itu, terang Getty, solusi pencahayaan ramah lingkungan berkualitas tinggi dari GE turut mendukung brand image dan filosofi perusahaan untuk selalu mengimplementasi praktik ramah lingkungan. “Kami sangat senang dengan efek pencahayaan dan penghematan energi yang dicapai, dan kami berharap dapat bekerja dengan tim GE untuk mengimplementasikan solusi pencahayaan ritel LED di gerai kami lainnya di masa yang akan datang,” tandasnya. (EVA)