Management Strategy

Strategi Adira Insurance Hadapi Krisis Ekonomi

20150709_174823_resized

“Pertumbuhaannya masih bagus sampai 2014, tapi di tahun 2015 ini kita tahu bahwa kondisi ekonomi di Indonesia semakin sulit tentu Adira juga terkena dampaknya. Imbasnya pada penjualan kami tidak setinggi tahun lalu dan terjadi penurunan dari segi pertumbuhan namun kami tetap bisa menjaga tahun ini paling tidak sama dengan tahun lalu artinya tahun ini stagnan,”ujar Direktur Utama Adira Asuransi Dinamika, Indra Baruna.

Indra mengakui untuk menghadapi ekonomi yang sedang memburuk ini tentu perusahaan melakukan strategi khusus dengan membuat produk-produk yang secara kreatif dan inovatif sehingga bisa menarik masyarakat. Adapun produk yang dibuat sangat disesuaikan dengan kemapuan masyarakat untuk membeli produk-produk tersebut dalam keadaan ekonomi yang terjadi saat ini.

Perusahaan asuransi yang telah memiliki 9 juta polis aktif dengan produk unggulan asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kesehatan juga mengalami penurunan penjualan diasuransi kesehatan karena adanya kewajiban setiap perusahaan mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS.

“Pasti terdampak karena dengan diwajibkan BPJS pasti mengurangi budget perusahaan-perusahaan swasta untuk membeli premi asuransi kesehatan sehingga mungkin pendapatan premi dari perusahaan dari asuransi kesehatan mengecil,” tuturnya.

Menghadapi hal tersebut Adira Insurance terus melakukan pengembangan bisnis dengan masuk ke segmen pasar yang bisa dilihat cukup baik dari segi sisi perkembangan bisnis serta merambah kepada perusahaan-perusahaan menengah ke atas. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved