PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) berhasil memasarkan Surat Berharga Syariah Negara Ritel Tahun Anggaran 2014 Seri 6 (SR 006) dengan nilai mencapai Rp 2,46 triliun. Pencapaian tersebut menjadikan ANZ sebagai bank asing dengan penjualan SR 006 tertinggi, dan merupakan salah satu bank umum dengan penjualan tertinggi.

“Pencapaian ini kembali menegaskan kekuatan bisnis ritel, basis nasabah, serta merek yang telah dibangun ANZ di Indonesia. ANZ bangga bisa memasarkan SR 006 yang merupakan pilihan investasi menguntungkan dan aman kepada para nasabah kami, sekaligus mendukung Pemerintah Indonesia dalam menghimpun dana masyarakat yang akan digunakan dalam pembangunan nasional,” kata Ajay Mathur, Wakil Presiden Direktur ANZ Indonesia, Rabu (19/3/2014).

Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya ANZ mensosialisasikan SR 006 di luar Jakarta. Salah satunya dengan mengadakan program customer engagement di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, dan Manado. Penjualan SR 006 di luar Jakarta sendiri mencapai Rp 1,32 triliun, atau berkontribusi sebesar 54% dari total penjualan yang dilakukan ANZ.

Ini merupakan kesekian kalinya ANZ sukses menjadi agen penjual surat berharga negara dan secara konsisten mencapai target penjualan. Pada Oktober 2013, ANZ berhasil memasarkan Obligasi Negara Ritel Indonesia Tahun Anggaran 2013 (ORI 010) dengan nilai mencapai Rp 1,93 triliun.

Sebagai informasi, ANZ pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1973, dan saat ini merupakan salah satu bank internasional terkemuka dengan jaringan meliputi 28 kantor cabang di sebelas kota besar di seluruh Indonesia. ANZ menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan lengkap bagi nasabah korporasi melalui layanan Corporate dan Commercial Banking, Treasury, Trade Finance, dan Cash Management. Untuk nasabah individu, ANZ menyediakan layanan Retail Banking dan Wealth Management, kredit pemilikan rumah, serta Consumer Finance seperti kartu kredit dan kredit tanpa agunan. (EVA)