PT Panggung Jaya Indah Textile Industri, produsen Sarung Mangga yakin produksinya memiliki branding yang kuat, khususnya di pasar ekspor. Saat ini, produk ekspor mencapai 75% dari total produksi dengan negara tujuan seperti Malaysia, Timur Tengah, dan Thailand.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1989 ini sejak awal memang bekerja sama dengan investor lokal asal Malaysia untuk menggarap pasar sarung. Apalagi, produsen sarung di Indonesia sudah lumayan banyak.

“Kami melihat ada ikatan etnis yang kuat antara Malaysia dan Indonesia. Pengguna sarung di sana cukup besar serta memiliki motif yang sama dengan Indonesia. Produsen sarung di dalam ,” kata Marketing Director Sarung Mangga, Fachruddin Basalamah di Gedung Kementerian Perdagangan.

Hingga saat ini, ekspor terbesar masih mengalir ke Malaysia yakni 55% dari pasar ekspor yang mencapai 75%. Namun, perlambatan ekonomi membuat penjualan sarung merosot di negeri jiran tersebut. Perseroan pun melakukan diversi pasar ke Timur Tengah, khususnya Dubai.

“Dengan ukuran sarung lebih besar, kami juga mulai merambah pasar sarung di Thailand. Demi efisiensi, kami mengirim produk ke Thailand dari Malaysia,” katanya.

Untuk menggenjot kinerja ekspor, perseroan menambah kapasitas produksi dari semula hanya 1 kontainer atau sekitar 1.000 sarung menjadi sekitar 2.500 sarung. Total produksi per bulan mencapai 27 ribu sarung.

Agar tetap menjadi pilihan teratas, perseroan berusaha merilis motif baru yang lebih fesyenable. Apalagi, sudah banyak order dari Malaysia untuk busana muslim wanita yang trendi. Sarung Mangga pun mencai desainer sarung terbaik dengan menggandeng Indonesia Fashion Week.

“Sebanyak 100 desainer sarung terbaik yang terpilih akan dibuatkan catalog untuk dikirim ke negara lain,” katanya.

Fachruddin menjelaskan, perseroan menginginkan Sarung Mangga memiliki lisensi yang kuat sehingga tidak mudah diduplikasi oleh negara lain. Para distributor memang diperbolehkan mengganti nama sarung sesuai namanya masing-masing. Namun, para pelanggan tahu kalau produsennya adalah Sarung Mangga.

“Kami juga ingin variasi produk, seperti ke Malaysia, kami akan mengirim dalam bentuk roll. Kemudian untuk pemasaran kami memasang billboard, TVC agar produk sarung kami yang asli dikenal di Malaysia,” ujar dia.

Sarung memang bukan hanya untuk kenyamanan dalam beribadah. Dunia fesyen kini menuntut motif yang trendi. Para produsennya pun dituntut untuk mengeluarkan ide-ide baru di industri sarung. (Reportase: Tiffany Diahnisa)