Management Strategy

Strategi Semen Indonesia Rebut Pasar di Kaltim

Oleh Admin
Strategi Semen Indonesia Rebut Pasar di Kaltim

PT Semen Indonesia Tbk menyiapkan pabrik di Rembang, Jawa Tengah, guna memenuhi kebutuhan pasokan semen di Kalimantan Timur. Pabrik semen Rembang rencananya berproduksi awal tahun depan dengan kapasitas produksi 3 juta ton per tahun.

“Produksi pabrik di Rembang dipersiapkan guna memenuhi permintaan semen di Kalimantan Timur,” kata Direktur Komersial Semen Indonesia Mukhamad Saifuddin di Balikpapan, Kamis, 26 November 2015.

Pabrik semen Rembang memiliki cadangan bahan baku kapur yang besar. Usia pabrik ini diperkirakan hingga 100 tahun dengan estimasi produksi 3 juta ton per tahun dengan nilai investasi Rp 3 triliun.

SemenCibinong1

Saifuddin menuturkan Kalimantan Timur menjadi pasar potensial industri semen pada masa mendatang. Dia menyebutkan sejumlah proyek raksasa yang membutuhkan pasokan semen, seperti jalan tol Balikpapan-Samarinda, rel kereta api Rusian Railways, dan jembatan Pulau Balang.

Semen Gresik, ucap Saifuddin, mencoba menangkap peluang ini dengan membuka industri pengepakan semen berkapasitas 1.700 ton per hari. Industri pengepakan semen Balikpapan saat ini sudah berproduksi 300-400 ton per hari. “Sesuai dengan permintaan, bisa ditingkatkan produksinya,” ujar Saifuddin.

Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia Bambang Djoko menjelaskan penguasaan pasar semen area Kalimantan Timur relatif masih kecil dibanding para kompetitor, yakni 7 persen. Pasar semen di wilayah tersebut masih dikuasai para pemain lama, seperti Tonasa, 3 Roda, dan Conch. “Tapi ke depan, kami akan bersaing merebut pasar di Kaltim,” tuturnya.

Semen Indonesia masih mengembangkan pasar di sekitar lokasi pengepakan semen, yakni Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser. Perusahaan tersebut akan membidik pasar baru di Samarinda, Bontang, Tenggarong, dan Kalimantan Utara.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved