Management Editor's Choice Strategy

Tangerang Beri Karpet Merah untuk Investor

Tangerang Beri Karpet Merah untuk Investor

Jakarta masih menjadi magnet perekonomian nasional. Kota-kota di sekitarnya, seperti Tangerang, berusaha memberi “lebih banyak” daripada sang ibukota negara.

“Semua yang mau investasi di sini, kami kasih red carpet. Artinya, kami kasih kemudahan. Kami banyak memberi masukan ke pemerintah pusat karena regulasinya ada di pusat,” kata Walikota Kotamadya Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah.

Kini, bukan zamannya lagi birokrasi yang berbelit-belit. Ia meminta teman-temannya di birokasi bisa berpikir lebih efektif dan efisien. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, ia paham betul sulitnya mengurus perizinan di Tangerang.

“Dari sisi birokrasi, pengurusahan izin sudah online untuk beberapa layanan, seperti SPPL (lingkungan) karena saya baru jadi walikota. Tahun ini, kami anggarkan untuk online aplikasi IMB. Semua sudah satu atap,” katanya.

Wali Kota Tangerang Kota Arief Rachadiono Wismansyah

Walikota Kotamadya Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah

Itu semua demi mewujudkan Tangerang “Hidup”, yakni layak Huni, layak Investasi, layak Investasi, kota Pintar. Kota Tangerang merupakan satu-satunya kota di Banten dan Jabodetabek yang mendapat Piala Adipura Kencana dua kali berturut-turut pada 2013 dan 2014.

Selanjutnya, visi layak investasi diwujudkan dengan mengundang sebanyak mungkin pebisnis lokal maupun mancanegara untuk menanamkan modalnya. Ini sejalan dengan rencana Arief mencanangkan Tangerang Kota 1.000 industri dan Sejuta Jasa.

Deretan pabrik sudah banyak terlihat di kota ini, seperti Gajah Tunggal, Yuasa, Toto, Osram, Cussons, Indofood, dan Argo Pantes, di mana sebagian besar adalah perusahaan multinasional. Deretan pengembang top seperti Alam Sutera, Modern Land, Tangerang City, dan Transmart, sudah lebih dulu mewarnai Tangerang.

“Mengapa harus di Tangerang? Penerbangan hampir semua kantor pusatnya di Tangerang seperti Air Asia, Garuda Indonesia, Sriwijaya. Hanya Lion Air yang masih di Gajah Mada. Tangerang sangat strategis dari sisi pengembangan bisnis karena lebih dekat kemana-mana,” kata dia.

Tangerang juga satu-satunya kota di luar Jakarta yang memiliki 6 ruas tol, yaitu tol Jakarta-Merak, tol Alam Sutera-Bandara, tol Balaraja-Bandara, tol Tangerang-Sunter. Ingat, salah satu penentu sukses dalam berbisnis adalah lokasi, lokasi, dan lokasi.

Saat ini, Tangerang sedang mengembangkan kawasan bisnis baru di CBC seluas 7 hektar. Lokasinya nanti dekat pintu masuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta demi kemudahan akses. Dijamin, kemacetan panjang yang banyak dikeluhkan pengusaha di seputaran Semanggi tak akan terjadi. (Reportase: Herning Banirestu)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved