Management Strategy

Toyota Vios, Si Kecil Paling Dicari

Toyota Vios, Si Kecil Paling Dicari

Saat perekonomian Indonesia tengah lesu, Toyota Vios masih menjadi yang nomor satu dibandingkan kompetitornya di sedan kecil, di bawah 2.000 cc. Dari hasil riset Indonesia Best Brand Award 2015 yang digelar lembaga survey MARS dan Majalah SWA tahun 2015.

Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat mengatakan, Toyota Vios masih menjadi market leader di kategori low sedan dengan market share 33,7% di Tanah Air. Dalam situasi pasar seperti sekarang, TAM berupaya meningkatkan efisiensi dengan berbagai cara.Seperti pengendalian supplay dan demand dengan tetap memberi nilai tambah terbaik kepada pelanggan lewat peningkatan product value maupun layanan after sales.

“Ini justru kesempatan bagi Toyota untuk terus berkembang ke depannya melalui semangat Kaizen (continuous improvement),” kata dia.

Demi menjaga brand awareness Toyota Vios tetap menjadi nomor satu, perseroan melakukan berbagai aktivitas baik above maupun below the line. Tak hanya lewat iklan, tapi juga melalui aktivasi merek dan beragam event untuk meningkatkan brand awareness, termasuk lewat PR activity.

Rouli Sijabat, komunitas, Toyota, TAM

Rouli Sijabat

Toyota selalu menghadirkan iklan yang baru dan menarik sehingga dapat terus diingat masyarakat. Di dalam iklan Toyota, kami selalu membuat sebuah cerita untuk menciptakan awareness. Untuk Toyota Vios yang berada di segmen medium high, iklannya akan selalu mencoba menyentuh sisi emosional dari produk tersebut melalui iklan yang kreatif.

“Budget iklan akan disesuaikan dengan berbagai macam strategi yang dibutuhkan, dan juga disesuaikan dengan keadaan yang ada baik pertumbuhan ekonomi, teknologi, sosial masyarakat, tren, dan lainnya,” kata dia.

Sebagai distributor resmi kendaraan Toyota di Indonesia, TAM bekerja sama dengan dealer sebagai point of sales untuk terus memperkuat brand awareness pelanggan. Selain secara berkala menyegarkan iklan, perseroan dan dealer juga menggelar berbagai event untuk mendekatkan diri dengan calon pembeli. Toyota selalu mengukur brand awareness, salah satunya melalui survei kepada para pelanggan.

“Kami mempersiapkan budget yang cukup untuk menjaga dan meningkatkan brand awareness. Namun, jumlahnya tergantung kepada kebutuhan dan strategi dari masing-masing produk,” ujarnya.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Toyota adalah meningkatnya ekspektasi pelanggan. Sehingga, area purna jual yang menjadi komitmen kuat selama ini mendapat tantangan untuk memberi layanan terbaik. Hubungan dengan pelanggan tidak hanya dari segi produk dan teknologi yang tepat, tapi juga menganut prinsip untuk selalu memberikan pengalaman kepemilikan secara total kepada pelanggan.

“Kami menyebutnya prinsip The Best Total Ownership Experience. Kami berupaya memberi Peace of Mind bagi para pelanggan setia, dengan menghadirkan layanan menyeluruh, melalui layanan dan produk berkualitas tinggi, value for money, serta jaringan penjualan dan purna jual terluas,” kata dia.

Selanjutnya, ukuran tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen tercermin melalui survei kepada para pelanggan dan hasil penjualan maupun jumlah pelanggan yang akhirnya kembali ke bengkel untuk layanan purnajual. Termasuk, yang nanti membeli lagi mobil Toyota untuk menambah maupun mengganti kendaraan mereka. (Reportase: Syukron Ali)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved