Management Trends

UKM Manfaatkan Teknologi, Omzet Melesat

Indah Dwi Astuti (Foto: Humas GudangAda)

Passion menjadi alasan utama Indah Dwi Astuti, perempuan kelahiran 26 April 1989 ini ketika ia memutuskan untuk serius merintis bisnis sendiri. Bahkan usai menyelesaikan studinya di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina, Jakarta, ia tak ragu mengambil risiko demi mengejar mimpinya dalam berbisnis. Bermula dari keinginannya untuk membantu usaha toko kelontong milik orang tuanya, ia justru meraup kesuksesan hingga bisa mendirikan toko grosir sendiri, Sajadah Grocery, yang berlokasi di Tangerang Selatan.

Indah mendirikan Sajadah Grocery sejak tiga tahun lalu. Namun sebenarnya, ia sudah lebih lama berkecimpung di bisnis jual beli sembako. “Dengan berjalannya waktu, setelah membantu toko orang tua dan mulai berjualan sembako sendiri, saya ada tambahan modal dan pengalaman di lapangan langsung, akhirnya saya memberanikan diri buka toko semi ritel. Setelah dua tahun berjalan baik, barulah saya buka Sajadah Grocery sampai sekarang,” ujar Indah.

Di awal merintis bisnis, tentu segudang tantangan dihadapi oleh ibu dua anak ini. Apalagi di lini bisnis FMCG yang bertempo sangat cepat dan masih didominasi oleh laki-laki. Sebagai perempuan, Indah mengaku pernah merasa cemas apakah bisnisnya bisa berkembang sesuai harapannya. “Toko Sajadah Grocery ini kan tidak ada secara tiba-tiba. Tantangan terberat adalah perjalanan dari nol nya. Banyak komentar, ‘Kok perempuan mau sih kerja capek?’. Karena pada awalnya, saya masih belum punya pegawai dan bantu angkat barang,” tambah Indah. Namun, menurutnya, kerja keras tersebut merupakan bagian dari upayanya meraih kesuksesan.

Seiring waktu dan didukung kegigihan dan sikap pantang menyerah, perlahan Indah bisa memajukan Sajadah Grocery. Salah satu kunci kesuksesan Indah adalah keputusannya untuk merambah ke ranah digital bersama GudangAda. “GudangAda itu saya kenal sejak tiga tahunan lalu, semenjak ada Sajadah Grocery. Saya coba kontak dengan tim Business Development GudangAda dan mereka langsung datang ke toko dan menjelaskan semua fungsi dan fitur GudangAda dengan detail. Marketplace itu membantu saya memasarkan produk. Bahkan sekarang kami sudah menambah produk, yang tadinya 5 jadi 32 SKU,” ungkapnya.

Dengan memanfaatkan fitur dari GudangAda bisnisnya mengalami kenaikan omzet 30 – 40 persen. Meski di awal ada keraguan, tapi Indah bisa melihat peluang besar yang menanti ketika ia memutuskan untuk go digital dan memaksimalkan penggunaan teknologi untuk bisnisnya. Bahkan semangat serupa pun sekarang berusaha ditularkannya kepada para perempuan lain di lingkungannya.

“Kadang ibu-ibu malas untuk belajar hal baru, teknologi baru, tapi sebenarnya kalau pelan-pelan kita bisa paham. Sebenarnya dengan aplikasi seperti GudangAda, semua jadi lebih mudah. Dengan layanan logistik misalnya, kita tinggal tunggu di toko, barang yang kita pesan sudah sampai. Fitur seperti itu kan sangat membantu, memudahkan dan menghemat waktu. Menunggu customer datang ke toko saja tidak cukup,” jelasnya.

Kini, selain bisa membuka lapangan pekerjaan untuk 15 karyawan, dia optimistis bisa semakin mengembangkan usahanya. “Alhamdulillah awal mulanya itu toko Sajadah Grocery kan ukurannya cuma kecil karena di depan rumah. Sekarang kita sudah punya toko yang lebih luas lagi, gudangnya sudah diperluas lagi. Kami sudah bisa membeli barang-barang, dan bisa berikan pendidikan di sekolah favorit terbaik untuk anak. Alhamdulillah juga saya bisa membeli kendaraan.”

Meski begitu, baginya, menjalankan kewajiban sebagai perempuan tentu tak bisa ditinggalkan begitu saja. Untungnya, Indah memiliki sosok suami yang mendukungnya seratus persen untuk bisa berbagi tugas dan tanggung jawab untuk membesarkan usaha sekaligus memelihara keluarga dengan baik.

Bagi Indah, tak ada sukses yang berarti tanpa usaha untuk membagikan pengetahuan dan inspirasi bagi sesama, terutama kaum perempuan. Karena itu, di banyak kesempatan, Indah tak pernah bosan untuk mengajak serta para perempuan untuk mulai berani merintis dan memaksimalkan bisnis dengan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi GudangAda agar bisa meraih keberhasilan seperti yang sudah ia jalani.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved