Management Strategy

Upaya Kembangkan Bisnis, Trikomsel Bentuk Lini Usaha Baru

Upaya Kembangkan Bisnis, Trikomsel Bentuk Lini Usaha Baru

Trikomsel

PT Trikomsel Oke Tbk. (Trikomsel), distributor dan riteler produk telekomunikasi di Indonesia membentuk usaha baru yang fokus pada bidang internet dan media yang disebut dengan TIMI (Trikomsel Internet Media Incorporation). Hal tersebut dilakukan guna menjawab megatren di bidang internet yang akan menunjang pertumbuhan bisnis Trikomsel.

Pembentukan usaha baru ini akan melengkapi jaringan Trikomsel yang telah ada baik jaringan ritel yang tersebar pada hampir 1000 gerai OkeShop dan Global Teleshop maupun jaringan distribusi yang melayani ribuan peritel independen di seluruh Indonesia.

Sugiono Wiyono, Presiden Direktur Trikomsel, mengatakan, “Di tengah megatren revolusi informasi melalui internet dan penjualan secara online di dunia termasuk di Indonesia, maka pembentukan TIMI akan lebih mengembangkan bisnis baik secara online maupun offline di Trikomsel grup, sehingga bisnis Trikomsel bisa lebih relevan dan sustainable serta dapat melayani para pelanggannya diseluruh Indonesia secara efektif dan efisien”.

Sementara itu Andreas Thamrin, CEO TIMI, menyambut dengan antusias dan mengatakan, “TIMI akan menjadi tren baru di bidang Internet dan media di Indonesia, dengan semua aset yang ada di Trikomsel maka TIMI akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Trikomsel dan pertumbuhan di dunia internet dan media termasuk e-commerce di Indonesia dan ASEAN”.

Setelah hampir 3 tahun bekerja sama secara eksklusif dalam pendistribusian produk telekomunikasi Lenovo di Indonesia, saat ini Trikomsel akan melanjutkan kerjas amanya sebagai Premium Distributor untuk Lenovo termasuk penjualan secara online produk-produk Lenovo. Trikomsel akan terus melakukan ekspansi bisnis dan menambah portofolio produk yang dijual baik secara online maupun offline untuk dapat memberikan pertumbuhan yang terus berlanjut.

Total penjualan bersih Trikomsel per 30 September 2014 mencapai Rp8,10 triliun meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp7,36 triliun. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved