Bukalapak kembali menggelar kopdar bagi Komunitas Bukalapak Pontianak. Kali ini tema yang diusung adalah ‘Bagaimana Meningkatkan Penghasilan dengan Mengoptimalkan Penjualan Online di Bukalapak’. Tujuannya untuk berbagi informasi, meningkatkan penghasilan mereka dalam berjualan online.

Tidak seperti biasanya, kopdar Komunitas Bukalapak Pontianak ini menghadirkan perwakilan dari mitra logistik Bukalapak, yaitu JNE yang akan berbagi tips mengenai pengemasan barang.

“Yang membuat kopdar kali ini terasa istimewa adalah kehadiran perwakilan dari JNE, agar para pelapak Bukalapak dapat memahami bahwa aspek pengemasan barang itu penting agar para pembeli dapat merasa puas dan barang juga terlindungi.” ujar Head of Community Management Bukalapak, Muhammad Fikri.

Dery Prayogi, Sales Corporate JNE Pontianak, menjelaskan, fungsi mendasar dari pengemasan adalah melindungi produk dari kerusakan-kerusakan. Pengemasan jenis-jenis barang tertentu juga tidak bisa sembarangan. Di samping itu, penulisan alamat pengirim dan penerima juga harus dilakukan secara tepat, sehingga produk dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Hal tersebut sangat penting agar para pengguna Bukalapak dapat nyaman berbelanja.

Selain itu, Bukalapak juga menhadirkan salah satu pelapak Jawara & Ranger Komunitas Banten untuk memberikan tips dan trik seperti penulisan judul produk, bagaimana foto produk yang baik, dan sebagainya. Sehingga agenda kopdar kali ini sarat dengan praktik langsung oleh para peserta yang hadir. Ke depan, Komunitas Bukalapak Pontianak ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan produk lokal setempat.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar, Marsianus SY, yang turut hadir di acara tersebut berharap UMKM harus lebih lagi produktif sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. Untuk para UMKM, pihaknya juga menyediakan Pusat Pelayanan Terpadu, yang mana mereka bisa melakukan foto produk secara gratis di studio foto yang telah disediakan. “Saya harapkan jangan kendor semangatnya seperti pribahasa sekali layar berkembang pantang mundur ke tepian,” ujarnya.

Komunitas Bukalapak yang saat ini sudah tersebar di lebih dari 83 kota di seluruh Indonesia merupakan inisiatif dari para pelapak Bukalapak sendiri. Hingga saat ini jumlah pelapak Bukalapak telah mencapai lebih dari 2,2 juta pelapak.

“Di Komunitas Bukalapak, kami percaya dengan konsep gotong royong dan kolaborasi. Sukses sendirian itu biasa, sukses bersama-sama itu baru luar biasa! Rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam berkomunitas ini menjadi penting agar setiap orang berkesempatan menjadi pahlawan bangsa,” jelas Fikri.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id