Sebagai puncak perayaan People’s Week yang telah berlangsung sejak Senin, 29 Februari 2016, PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) menyelenggarakan “Workplace Wellness Conference”. Acara ini dihadiri oleh tiga pembicara yakni pendiri lembaga konsultan Experd Eileen Rahman, Country Managing Director Hay Group Sylvano Damanik dan Christo Sardjono, Director of Solution Consulting Oracle Corporation. Masing-masing pembicara mengupas berbagai perspektif dari kesejahteraan di tempat kerja khususnya dari sisi bisnis, psikologis, dan kontribusi teknologi dan platform digital pada program kesejahteraan di tempat kerja.

Paulus Sutisna, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, mengatakan, di Bank DBS Indonesia, karyawan adalah aset utama perusahaan dan pihaknya berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, mereka tidak hanya memperhatikan customer journey dalam melakukan kegiatan perbankan bersama DBS, tapi juga fokus dalam meningkatkan employee journey atau perjalanan karyawan selama mereka bekerja di Bank DBS. Kegiatan 3 hari bertajuk ‘People’s Week’ ini dilakukan secara konsisten oleh Bank DBS untuk tidak hanya meningkatkan kapabilitas dan kualitas karyawan namun juga supaya mereka dapat menikmati kehidupan profesionalnya di DBS.

Dalam konferensi yang dihadiri oleh seluruh karyawan Bank DBS Indonesia, Eileen Rachman memperkenalkan konsep Wellness SPICES (Social, Physical, Intellectual, Cultural, Emotional, and Spiritual) yang disampaikan guna membantu karyawan untuk mencapai kesejahteraan di tempat kerja dengan memperhatikan unsur sosial, kesehatan, pengembangan intelektual, perbedaan budaya di tempat kerja, kemampuan menyampaikan emosi, dan juga berinvestasi di sisi spiritualitas.

Christo Sardjono, Director of Solution Consulting Oracle Corporation, juga memaparkan bagaimana teknologi informasi dapat mendukung sistem Human Resources yang modern dengan memperhatikan berbagai perubahan yang turut memberikan dampak positif bagi para karyawan. Country Managing Director Hay Group, Sylvano Damanik turut memberikan pula pemaparannya mengenai sistem pengelolaan sumber daya manusia yang idealnya dapat dijalankan khususnya bagi perusahaan yang bergerak pada sektor perbankan. Pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan dapat berdampak pada produktivitas dan kinerja karyawan sehingga mampu berjalan seimbang dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan.

Pada kesempatan tersebut, DBS mengumumkan hasil dari program iStep Challenge, salah satu program yang mempromosikan kesehatan yang telah diikuti oleh seluruh karyawan DBS selama 10 minggu. Program ini mendorong karyawan untuk berkompetisi dalam tim untuk meraih langkah terbanyak yang dicatat pada aplikasi khusus bernama FitBug. Program ini diikuti oleh 727 karyawan dan sebanyak 513 karyawan berhasil menyelesaikan tantangan ini dan tim terbaik berhasil mencatatkan 9 juta langkah atau masing-masing individu mencatatkan rata-rata 5.200 langkah atau sepanjang 2.64 km setiap harinya.

Sejalan dengan rencana CSR bank tersebut, DBS telah mengkonversikan jumlah langkah itu dengan melipatgandakannya menjadi sebesar Rp 18 juta dan mendonasikannya untuk program “Burgreens Goes to School”. Program ini mempromosikan pentingnya sajian sehat bagi orang tua dan anak-anak. (EVA)