
PT Manna Indonesia Group dan Inaris International Corporation membawa produk-produk UMKM Indonesia ke Forum Ekonomi Eurasia ke-2 (2nd Eurasia Economic Forum 2023) yang diselenggarakan oleh Eurasia Economic Union (EAEU) di Olymp Hall, Moskow, Rusia, pada 24-25 Mei 2023 lalu. Keikutsertaan Indonesia dalam acara ini merupakan bagian dari rangkaian program misi bisnis Indonesia - Russia Trade, Tourism & Investment Forum (IRTTIF).
Bersamaan dengan kunjungan Delegasi Indonesia ke Moskow tersebut, PT Manna Indonesia Group, Inaris International Corporation dan Amarcom selaku pengorganisasi delegasi juga membuat acara pameran produk-produk Indonesia bertajuk Days of Indonesia in Moscow.
CEO PT Manna Indonesia Group dan Inaris International Corporation Hanzela Calista Kusumamenggala mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain KBRI di Moskow, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Pemerintah Kota Moskow, Eurasia Economic Commision, Kantor Perwakilan Dagang Rusia di Indonesia, Kementerian Koordinator Perekonomian , Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo dan Flores (BOPLBF), GAPKI, GEKRAF, PT Alimindus Chemical, Amarcom, Ruslan Balramov serta pengusaha-pengusaha negara Eurasia lainnya untuk mempromosikan Trade, Tourism and Investment (TTI) Indonesia.
Sementara itu, jenama UMKM yang berpartisipasi dalam pameran produk dalam Days of Indonesian in Moscow, antara lain Billiton Spice, Batik Chic, Lolini, Bonny Louise & Couture. “Keikutsertaan Delegasi Indonesia dalam 2nd Eurasia Economic Forum 2023 pada 24 -25 Mei 2023 serta Days of Indonesia in Moscow pada 27-28 Mei 2023 lalu, kami harapkan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, terutama dalam ekonomi, perdagangan, pariwisata, investasi, industri, dan sosial-budaya antara Indonesia dan negara-negara Eurasia, menuju kemitraan strategis,” Hanzela mengungkapkan.
Menurut data dari Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan Indonesia-Rusia pada 2021 mencapai US$ 2,746 miliar dengan ekspor Indonesia ke Rusia mencapai US$ 1,492 miliar. Pada 2022, nilai perdagangan antara kedua negara diperkirakan meningkat sebesar 29,87 persen menjadi US$ 3,567 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Rusia mencapai US$ 1,386 miliar.
Di sektor investasi, meskipun investasi dari Rusia di Indonesia masih relatif kecil, para investor dari negara lintas benua tersebut tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di sektor infrastruktur untuk pengembangan ibu kota baru Indonesia.
Acara IRTTIF 2023, selain bertujuan untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, pariwisata, investasi, dan industri, juga membantu produk Indonesia mendapat pasar baru yaitu pasar Rusia dan Eurasia yang sangat besar.
Selain itu, perhelatan akbar ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai produk potensial dari Indonesia, menarik investasi, dan mempromosikan destinasi pariwisata ke Rusia. Para pelaku bisnis dari Indonesia dan Rusia dapat mengembangkan dan memperkuat kontak bisnis antar kedua negara.
Acara IRTTIF 2023 diselenggarakan dalam beberapa bentuk dan lokasi, termasuk Forum Bisnis, acara Plannery dengan apara Pendiri Eurasia Economic Forum, konferensi pers, mini pameran, dan pameran produk, juga Sesi Networking dan B2B meeting dan bisnis Matching dengan perusahaan-perusahaan di dari negara-negara Eurasia.
IRTTIF 2023 juga akan membuka kesempatan bagi pelaku usaha Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk dan teknologi inovatif kepada para pengusaha Rusia, dan sebaliknya. Dengan demikian, acara ini akan membuka pintu bagi kerja sama jangka panjang dan memperkuat hubungan bisnis antara kedua negara.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id