Marketing Strategy

Promosi Pariwisata Indonesia melalui Peran Duta Wisata

Promosi Pariwisata Indonesia melalui Peran Duta Wisata

Memiliki target 10 juta wisman sampai akhir tahun 2015, membuat pemerintah harus melakukan upaya untuk dapat menarik wisatawan mengunjungi daerah-daerah wisata di Indonesia. Tidak hanya peran pemerintah yang dibutuhkan untuk membuat regulasi dan penyediaan sarana prasarana di lokasi wisata, tetapi juga peran aktif masyarakat sekitar kawasan wisata yang ikut menjaga ekosistem yang ada.

Begitu pula yang dilakukan oleh Adi Pratama, Ketua Umum Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo). Sejak tahun 2005, asosiasi tersebut didirikan. Sebagai hasil Kongres Duta Wisata Indonesia yang diadakan di Bali 10 tahun lalu, Adwindo menjadi wadah bagi duta wisata terpilih dari seluruh Indonesia. Tidak hanya itu tetapi menjadi partner pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dimana turut melibatkan anak muda aktif untuk membangun dan mempromosikan pariwisata di Indonesia.

Pemerintah Indonesia menganggarkan lebih dari Rp 5 triliun untuk Kementerian Pariwisata pada tahun 2016, angka yang cukup besar ini tentunya bisa juga digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan peranan para duta wisata di Indonesia.

Untuk menghasilkan duta wisata terbaik, Adwindo mengadakan ajang pemilihan Duta Wisata Indonesia 2015. Dimana selama prosesi pemilihan, para finalis mengikuti rangkaian karantina yang dilakukan selama seminggu. Rangkaian karantina dikemas dalam beberapa sesi dan juga tes antara lain pembekalan dari Asosiasi Duta Wisata Indonesia, praktisi dan akademisi, hingga kunjungan ke DPR/MPR. Mengusung tema “Melalui Pemilihan Duta Wisata Indonesia Kita Bangkitkan Revolusi Mental Dunia Pariwisata Untuk Wujudkan Poros Maritim Dunia”, diharapkan para 22 finalis mampu memperkenalkan dan mempromosikan berbagai wisata yang ada di Indonesia.

Para duta wisata adalah ikon, mereka memiliki tugas besar untuk melakukan sosialisasi dan kampanye pariwisata. “Saya ingin duta wisata tidak hanya menjadi pembawa nampan dan bertugas menemani pejabat pada acara besar, namun juga bisa menjadi marketer dari berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Pemilihan Duta Wisaya Indonesia 2015

Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2015

Melalui pemilihan ini pun, ia berharap Menteri Pariwisata Arief Yahya bisa lebih melibatkan para duta wisata dalam menjalankan berbagai kampanye pariwisata yang dimiliki oleh kementerian.

Ada banyak trip kunjungan yang diselenggarakan oleh Kemenpar melibatkan para blogger dan influencer. Kegiatan ini juga tidak menutup kemungkinan bila Kemenpar juga turut melibatkan para penggiat pariwisata lokal.

Dalam pagelaran DWI yang ke-10 ini, terpilih Wardina Mumtazah dan Cahya Arief Fredyana (Jawa Timur) sebagai Duta Wisata Indonesia 2015. “Setelah ini saya ingin melakukan langkah konkrit salah satunya adalah dengan mengadakan pagelaran ludruk dengan melibatkan para peserta PDWI 2015. Keluarga baru ini mendorong semangat saya yang sempat hilang, dan saya tentu berharap Pemerintah bersedia untuk mendukung niat saya ini,” ungkap Wardina.

Pendapat serupa diungkapkan oleh rekannya, Cahya Arief Fredyana. Ia ingin bisa mendapat kesempatan untuk lebih mengedukasi masyarakat utamanya generasi muda, untuk aktif dalam kegiatan promosi dan edukasi terhadap berbagai potensi yang ada.

Salah satu caranya ialah kunjungan ke sekolah-sekolah dan sharing tentang pariwisata. Dalam hal ini, ia ingin melibatkan Asosiasi Duta Wisata Indonesia dan juga Ikatan Raka Raki Jawa Timur. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved