Marketing Technology Strategy

ABB Targetkan Penjualan Robot YuMi 10 Unit

ABB Targetkan Penjualan Robot YuMi 10 Unit
P_20150916_132250-640x480

Masa depan robotik dan otomatisasi kini hadir di Indonesia. Robot YuMi, robot industri yang mampu bekerja sama dengan manusia saat ini sudah tersedia di negara kita.. Robot Produksi ABB ini memberikan solusi inovatif di bidang teknologi dan otomatisasi yang nyaman bagi manusia dan lingkungan.

Saat ini, dengan melihat pergerakan industri produksi yang begitu pesat, seiring dengan pertumbuhan industri manufaktur untuk komponen berukuran kecil sehingga mendorong industri elektronik. Hal ini membuat perusahaan berlimba mencari solusi baru yang ekonomis dan strategis.

Robot YuMi, robot pertama yang bisa berinteraksi dengan manusia dalam proses produksi, merupakan upaya ABB untuk meningkatkan efisiensi energi, mengoptimalkan produktivitas industri, serta mengurangi dampak buruk pada lingkungan. Oleh sebab itu, peluncuran YuMi diharapkan dapat membuka peluang baru pada perakitan industri berukuran kecil, sehingga mendorong perkembangan industri.

“YuMi akan mengubah cara berpikir terhadap otomatisasi perakitan serta akan memberikan sudut pandang baru pada nasyarakat modern, bahwa manusia dan robot dapat bekerja sama,” ujar Manpalagupta Sitorus, Country Communication Manager ABB Indonesia.

Berbeda dengan robot industri lainnya, robot YuMi memiliki desain yang unik dan friendly. Badan robot dibuat dari silikon lunak yang tidak berbahaya jika terkena manusia. Selain itu, robot YuMi juga mampu menghentikan gerakannya secara otomatis jika terkena manusia.

Untuk memiliki robot ini membutuhkan investasi sekitar US$ 40.000. Ditargetkan dalam setahun, Robot YuMi bisa terjual sekitar 10 unit.

“Yang harus kami lakukan adalah memperkenalkan dan memasarkan ini pada para pelaku industri, karena teknologi ini merupakan sesuatu yang baru di Indonesia,.” tambah Lilik.

Selain Robot YuMi, ABB juga menampilkan solusi lengkap berupa produk, jasa dan sistem untuk efisiensi energi. Ini diimplementasikan dengan bebtuk pembangkit listrik, distribusi listrik, hingga energicterbarukan. Tidak hanya itu, ABB hanya fokus pada kebutuhan industri primer seperti industri makanan dan minuman, minyak gas, serta infrastruktur. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved