Marketing Strategy

AKR Land Lengkapi Kota Mandiri di Gresik dengan Dua Hotel Berbintang

AKR Land Lengkapi Kota Mandiri di Gresik dengan Dua Hotel Berbintang

Pengembang properti AKR Land terus melengkapi fasilitas di kota mandiri yang tengah digarapnya, Grand Estate Marina City (GEM City) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.

Terbaru, perusahaan membangun hotel bintang tiga dan empat yakni Ibis Style dan Novotel. Kedua merek hotel itu sendiri merupakan milik Accor Hotels yang telah 10 tahun menjalin kemitraan dengan AKR Land di berbagai proyek property lainnya.

Kedua hotel yang masing-masingnya berisi 250 dan 200 kamar itu diklaim akan memperkokoh perkembangan bisnis maupun pariwisata di Kota Gresik dan sekitarnya.

“Kami telah menjalin kemitraan yang erat dengan Accor Hotels lebih dari 10 tahun. Kami sangat percaya dengan kemampuan Accor Hotels mengelola properti-properti hotel kami menilik kinerja Accor Hotels selama ini,” ujar Widijanto, Managing Director AKR Land dalam rilisnya.

Maket Gem City Surabaya-AKR Land

Adapun besaran investasi yang ditanamkan untuk pembangunan dua hotel tersebut yakni sekitar USD 21.750.000. Rinciannya, sekitar USD 65.000 per roomkey dikalikan 200 kamar hotel berbintang 4, dan USD 35.000 per roomkey dikali 250 kamar hotel berbintang 3.“Keberadaan dua hotel ini akan saling melengkapi,” tambah Wid, sapaan Widijanto.

Keberadaan Novotel serta ibis hotel yang merupakan kategori hotel brand yang berbeda dinilai Wid sangat tepat untuk menunjang perkembangan GEM City. “Perusahaan yang punya kepentingan bisnis di GEM City bisa memilih akomodasi yang sesuai. Jatah menginap eksekutif perusahaan kan beda-beda sesuai tingkat jabatannya” ujar Wid.

GEM City sendiri merupakan kota baru yang dibangun bertahap untuk mendukung pengembangan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). Menurut Wid, kawasan di sisi Utara Gresik ini akan menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia.

Kawasan JIIPE juga dirancang sebagai pusat pengembangan industri baru yang akan mendukung kegiatan ekonomi, terutama bagi Provinsi Jawa Timur, dan Indonesia secara keseluruhan. Pengembangan kawasan industri ini juga akan didukung dengan pelabuhan laut dalam.

Pelabuhan untuk mempermudah arus barang sedangkan hunian untuk mengakomodasi para pekerja, baik domestik mau pun ekspatriat yang jumlahnya tentu sangat signifikan.

Sementara menyoal meningkatnya harga-harga bahan bangunan dan pengaruhnya pada harga jual properti, Widijanto yang sudah malang melintang lebih dari 30 tahun di dunia properti, mengaku telah memiliki strategi yang tepat.

‘’Kenaikan harga bahan bangunan ini akan mempengaruhi harga jual properti kami, namun tidak akan mengecewakan. Karena AKR Land Development tetap memberikan keuntungan berupa return of investement (ROI) yang baik,’’ tutupnya. (Eddy Dwinanto Iskandar)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved