Marketing Strategy

All in One PC Jadi 'Amunisi' Dell Indonesia

All in One PC Jadi 'Amunisi' Dell Indonesia

Dell mencatat penjualan produk desktop mereka masih lebih tinggi dibanding penjualan notebook dan ultrabook. Kontribusi desktop mencapai lebih dari 60% dari keseluruhan penjualan produk Dell di Indonesia.

IMG

Johny Dermawan, Senior Business Development Manager End User Computing Solutions Dell.

Senior Business Development Manager End User Computing Dell Indonesia, Johny Dermawan, mengatakan, penjualan desktop mereka di Indonesia masih tinggi didorong permintaan akan produk all in one PC, terutama mulai tahun 2013 ini.

Diperkirakan, tren all in one PC ini akan terus meningkat di masa mendatang dan akan menjadi masa depan bagi bisnis desktop Dell di Indonesia.

Dell sendiri memiliki dua produk all in one PC yang dilepas untuk pasar negeri ini yakni kategori standar seri 3011 (20 inci) dan high end seri 9020 (23 inci). Keduanya tersedia dalam dua pilihan yaitu versi standar dan versi layar sentuh.

All in one 3011 spesifikasinya lebih simple, cocok untuk UKM. Sedangkan 9020 cocok untuk enterprise karena didukung oleh Intel vPro. Dell membanderol dua produk desktopnya ini dengan harga mulai dari US$ 1000.

“Sejak tahun ini banyak pertanyaan dan permintaan konsumen untuk all in one PC. Mungkin alasannya karena all in one lebih ringkas untuk konsumen. Harga sewa gedung saat ini kan mahal, jadi dengan PC yang ringkas, tidak banyak memakan ruang kantor,” kata Johny.

Sementara itu, Managing Director Dell Indonesia, Catherine Lian, mengatakan, mayoritas konsumen Dell Indonesia berasal dari kategori komersil, yaitu enterprise dan korporasi. Perbandingan jumlahnya yaitu 65% dari kalangan enterprise, sedangkan 35% terdiri dari konsumen personal.

Meski beragam riset terhadap pasar desktop menunjukkan penurunan, Lian tetap yakin produk desktop Dell tetap tumbuh di Indonesia. “Ini justru kesempatan bagi kami yang menyediakan produk bagi bermacam konsumen, baik enterprise maupun personal”.

Bukan hanya menyediakan produk, dari sisi servis khusus untuk desktop, Dell juga terus melakukan pembenahan. Servis untuk wilayah di luar Jabodetabek maksimal 3 hari kerja. Proses servisnya dibuat lebih profesional dengan langsung menempatkan technical support di bagian pengangkatan telepon.

“Saat konsumen menelpon yang angkat adalah technical support. Dia ngerti dan bisa melakukan troble shooting online. Misalkan mereka melihat ada kerusakan di hard disk, mereka akan langsung mengecek apakah hard disk nya tersedia atau tidak. Kemudian untuk mengganti hard disk nya perlu atau tidak engineer on side, setelah itu mereka menyesuaikan jadwal antara konsumen dengan engineer. Dia juga akan memonitor sampai pekerjaan servis itu selesai.”

Dengan adanya peningkatan layanan servis Dell tersebut, biayanya tidak dibebankan ke konsumen. Biayanya sudah termasuk dalam sistem, namun konsumen bisa melakukan up-grade layanan dengan biaya tambahan. “Standarnya tiga hari kerja, namun konsumen yang punya keperluan servis mendesak bisa dipercepat. Empat jam bisa selesai, kami bahkan siap melakukan servis di luar hari kerja,” tambahnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved