Marketing

Ambisi Elitry Garap Pasar Data Center

Oleh Admin
Ambisi Elitry Garap Pasar Data Center

Perusahaan data center PT Data Sinergitama Jaya buka-bukaan tentang rencana agresinya di bisnis data center. Setelah sukses sebagai salah satu founding member Tier 3 dari Uptime Institute, perusahaan yang mengusung brand Elitery ini hendak merengkuh lebih banyak konsumen guna memenuhi fungsi data center tiga lantai yang dimilikinya.

Perusahaan yang didirikan tahun 2009 ini sejak awal serius menggarap bisnis data center tanah air dengan membangun gedung data center khusus DRC di Bogor, 52 kilometer dari pusat Kota Jakarta. Untuk diketahui, syarat DRC berjarak minimal 30 kilometer dari data center. Gedung yang dikenal masyarakat sekitar sebagai gedung BIN (Badan Intelijen Negara) ini memiliki 7 lantai dengan akses sangat terbatas. 3 lantai di antaranya khusus digunakan data center berkapasitas 3 megawatt.

“Gedung kami yang di Bogor memang dibangun untuk data center khusus DRC. Floor loading-nya mampu menahan beban 1 ton per meter persegi, gedungnya juga tahan gempa sampai 8,5 skala Richter,” tutur Anang Syarifudin, NOC Manager Elitery.

Sertifikat Tier 3 yang diperoleh dari Uptime Institute pun jadi senjata Elitery mengembangkan bisnis data centernya. Dengan bersertifikasi Tier 3, down time data center dalam satu tahun tidak lebih dari 1,6 jam. “Komponen mana pun harus bisa dilepas tanpa mengganggu operasional atau down time,” tambah Anang. Elitery boleh bangga karena ia satu-satunya perusahaan data center yang memperoleh sertifikat tersebut di Asia Tenggara.

Hendra mengakui harganya lebih mahal dibanding kompetitor yang belum diakui Uptime Institute. “Dari Uptime sendiri setiap 1 kilowatt biaya untuk konstruksinya US$ 20.000,” ungkapnya. Ketika kompetitor mematok harga Rp 7 juta per rak per bulan, Elitery memasang Rp 15 juta. Kompensasinya, ia menerjunkan operator tim data center yang juga sudah mendapat sertifikasi dari Uptime Institute.

Dari tiga lantai, sekitar sepertiga kapasitas DRC atau 320 kilowatt yang dimiliki Elitery telah terpakai. Itu belum termasuk separuh lantai dalam daftar tunggu. Setelah tiga per empat kapasitas terpakai, Elitery akan membuka data center baru di Batam untuk mengakomodasi kebutuhan data center di Singapura. Setidaknya tahun 2015 Elitery pun merencanakan pembangunan gedung data center baru di Surabaya dan Makassar. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved