Marketing Strategy

Amibisi Burger King Rebut Mahkota Resto Burger Cepat Saji

Amibisi Burger King Rebut Mahkota Resto Burger Cepat Saji

Burger King terus melebarkan sayap bisnisnya ke beberapa negara yang dianggap potensial. Indonesia termasuk di dalamnya. Tahun 2013, ‘si raja burger’ bakal membuka lebih dari 16 gerai baru di negeri yang ekonominya sedang bergairah ini.

Maggie Effendy

Burger King memang sangat tertinggal dari seteru abadinya, McDonalds, yang sangat gencar melakukan ekspansi di luar negeri asalnya, Amerika Serikat. Di Indonesia, Burger King yang hadir sekitar tahun 80-an bahkan sempat menghilang. Baru di 2007 restoran hamburger cepat saji ini kembali muncul di bawah naungan PT Sari Burger Indonesia, anak usaha PT Mitra Adi Perkasa Tbk.

Sejak ‘lahir kembali’ di Indonesia tahun 2007, Burger King terus melakukan ekspansi yang cukup agresif. Per kuartal I 2013, total gerai mereka sudah mencapai 43 yang tersebar di tiga kota, Jakarta, Bandung dan Bali. Memang masih tertinggal dari McDonalds yang punya 126 gerai, namun tidak ada kata terlambat untuk meraih mahkota restoran hamburger cepat saji di Tanah Air.

“Tahun 2012, ada 16 gerai baru yang kami buka. Tahun ini target kami melebihi 16 gerai baru. Per Januari-Maret 2013 sudah dibuka tiga gerai yakni di Pantai Indah Kapuk, Thamrin City dan Setiabudi One,” ujar Maggie Effendy, Marketing Manager Burger King Indonesia di Jakarta, Rabu (27/3).

Selain membuka gerai baru, Burger King juga terus memperkaya menu-menunya seperti ayam-nasi hingga burger ayam. “Kami pastikan akan selalu membuat menu-menu baru,” katanya.

Burger King juga memastikan penggantian paket menu agar konsumen tidak bosan. Paket menu yang terbaru yang dirilis yakni “BK 4 is More- paket Enak, MantaP, hemAT (EMPAT)”. Paket menu ini menyajikan paket burger, kentang, minum plus es krim dengan harga yang dibanderol cukup kompetitif yakni Rp 29 ribuan (belum pajak) atau paket ayam, nasi, minum plus es krim seharga Rp 20 ribuan (belum pajak).

Paket menu baru BK 4 is More menurut Maggie telah menaikkan traffic pengunjung Burger King hingga 13,5%. “Secara pertumbuhan penjualan, kami harapkan paket menu baru ini bisa mendorong hingga 16% dibanding tahun lalu,” jelasnya.

Untuk pesan antar (delivery service) yang terkesan masih kurang gaungnya dibanding kompetitor, Burger King juga sudah menyiapkan rencana. “Kita tunggu saja iklan-iklan layanan pesan antar kami,” tambah Maggie. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved