Marketing Trends

Asuransi Astra Sempurnakan Kanal Digitalnya

Asuransi Astra Sempurnakan Kanal Digitalnya

Rudy Chen, CEO Asuransi Astra

Menunggangi era disrupsi teknologi, inovasi dan adaptif menjadi suatu keharusan. Hal ini yang mendorong Asuransi Astra menghadirkan layanan baru berbasis digital dan menyempurnakan kanal-kanal digital yang sudah ada untuk terus meningkatkan layanan pada nasabah.

Digitalized Your Peace of Mind ini menjadi target yang ingin dicapai Asuransi Astra kepada nasabah dengan langkah-langkah penyempurnaan digital journey. Terlebih melihat pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang sangat cepat. Indonesia saat ini menempati posisi kelima pengguna internet tertinggi di dunia, menggeser posisi Jepang.

Soeparno Djasmin, Direktur PT Astra Internasional Tbk, mengatakan, di tengah kondisi ekonomi yang masih terasa kurang bergairah, Asuransi Astra tetap tumbuh. “Semua ini tentu karena dikelola dengan efisien, sehingga terus menguntungkan bagi stakeholder,” papar pria yang akrab disapa A Bong ini di CiputraArtpreneur Jakarta (10/10/2017).

Juga didukung langkah-langkah strategis Asuransi Astra selama ini. Pertama, mendukung value chain Astra otomotif dan melayani masyarakat di luar entitas Astra. Kedua, pelayanan terbaik menjadi kunci utama, dengan memperhatikan layanan klaim yang cepat. Ketiga, inovasi produk dan terus beradaptasi pada perubahan era dan sekarang adalah era digital, sehingga hari ini diluncurkan Asuransi Astra Garda Oto self channel.

A Bong menambahkan, inovasi merupakan kunci yang membedakan perusahaan ini dengan perusahaan asuransi lain, menjadi keunggulan kompetitif dan keharusan di era digital ini. Rudy Chen, CEO Asuransi Astra, memaparkan, digital journey yang sudah mulai dijalankan sejak tiga tahun lalu terus ditingkatkan menyesuaikan kebutuhan pelanggan. “Kami terus menyempurnakan layanan digital demi mencapai visi kami bring peace of mind to millions untuk terus meningkatkan layanan, Juga melakukan inovasi sebagai bagian dari denyut nadi kami, sehingga kami meluncurkan Garda Oto Digital,” imbuhnya.

Garda Oto Digital melengkapi platform digital Asuransi Astra yang terdiri dari berbagai aplikasi seperti Garda Mobile Otocare, Garda Mobile Medcare, Garda Mobile HRakses, Garda Mobile CRakses, Garda Mobile Otosales, dan Garda Mobile Otosurvey. Jadi melalui kanal Gardaoto.com, masyarakat bisa membeli polis dan melakukan klaim kendaraan melalui internet. “Kami ingin memberikan layanan eksklusif agar dapat memberikan pengalaman berasuransi dan berkesan bagi pelanggan di area Jakarta,” kata Rudy.

Melalui kanal Gardaoto.com, bahkan nasabah bisa menentukan di mana lokasi survei atau klaimnya. “Bukan hanya itu Garda Oto Digital juga menyediakan layanan antar jemput kendaraan menuju bengkel dari lokasi pilihan pelanggan dan antar kembali dari bengkel. Selain itu, agar proses klaim dan perbaikan kendaraan sesuai jadwal, ada aplikasi Garda Mobile Otocare yang dapat membantu pelanggan agar #MakinGampang memantau status perbaikan kendaraan setiap saat,” terangnya.

Selain keunggulan-keunggulan tersebut, Asuransi Astra juga menyiapkan berbagai pilihan bonus menarik yang bisa langsung pelanggan bawa pulang setelah membeli dan mengaktifkan polis. Mulai dari e-Toll On Board Unit hingga ponsel pintar sekelas Samsung Galaxy Note 8 dan banyak bonus lain.

Di samping meluncurkan Garda Oto Digital, di saat yang sama Asuransi Astra juga menyempurnakan dua aplikasi mobile yaitu Garda Mobile Otocare v3.0 dan Garda Mobile Medcare v2.0. Penyempurnaan tersebut terlihat dari perubahan utama pada fungsi yang dapat dinikmati pelanggan serta adanya fitur-fitur baru untuk non pelanggan, khususnya komunitas.

Penambahan fitur baru dalam Otocare v3.0 yaitu Friends, Meet Up, Claim Report, Claim Status, Emergency, dan Event untuk Garda Mobile Otocare. Sedangkan fitur-fitur baru dalam Medcare v2.0 yaitu Event, Friends, Meet Up, Challenge, Claim Status, dan Rating Provider.

“Dua aplikasi yang terus kami sempurnakan ini, tentu saja makin memudahkan pengguna. Tampilannya banyak berubah, pesan dan fitur yang memudahkan pengguna baik nasabah maupun yang bukan. Status klaim pun bisa dipantau, bahkan customer bisa memberikan masukan melalui aplikasi ini,” terangnya.

Sayangnya untuk saat ini, pembelian online asuransi melalui Garda Oto Digital baru bisa dilayani untuk wilayah Jakarta. Rudy menegaskan, setiap pengembangan produk, apa yang paling dibutuhkan nasabah menjadi fokus, untuk tahap awal ini, produk baru ditawarkan di Jakarta yang adaptasi digitalnya tinggi dan kendala kemacetan jalanan yang luar biasa. “Saat ini porsi premi otomotif kami memang mendominasi, 56 persen dari roda empat dan roda dua, 35 persen komersial dan korporat dan sisanya asuransi kesehatan,” ungkapnya.

Ditambahkan Hendry Yoga, Direktur Asuransi Astra, ketika diluncurkan pertama kali layanan digital pada tiga tahun lalu bukanlah untuk dorong penjualan tapi lebih untuk peningkatan layanan pada nasabah. “Kanal pembelian online dan aplikasi asuransi yang kami sempurnakan terus ini makin meningkatkan layanan. Ini cara Asuransi Astra secara bertahap memberikan pemahaman tentang digitalized asuransi,” ujarnya.

Hendry menyebut hingga Agustus 2017 lalu total premi Asuransi Astra nilainya Rp 2,8 triliun. “Dengan digitalisasi menekan biaya operasional, tapi kami gunakan lagi untuk meningkatkan layanan ke nasabah,” tegasnya. Lebih jauh A Bong mengatakan dengan pertumbuhan premi per tahun sekitar 5 persen, diharapkan dengan terus menyempurnakan kanal digital Asuransi Astra dalam tiga tahun ke depan preminya bisa tumbuh 15-20 persen. “Untuk itu, saya berharap yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat yang benar-benar berkesan untuk pelanggan sesuai strategi kami tahun ini yaitu simply memorable,” kata Rudy.

Editor: Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved