Marketing Strategy

Asus Targetkan Penjualan 10 Juta Unit di 2015

Asus Targetkan Penjualan 10 Juta Unit di 2015

Asus Indonesia menargetkan penjualan kurang lebih 10 juta unit untuk semua produknya di tahun 2015. Total penjualan tersebut dirincikan 8 juta unit untuk produk smartphone ; 1,2 juta unit untuk produk notebook ; 850 ribu unit untuk produk tablet ; dan 70 ribu unit untuk PC desktop. Pada tahun 2015, Asus Indonesia akan kembali fokus untuk semua lini produknya, setelah tahun 2014 lebih memfokuskan diri pada produk notebook dan smartphone. “Tahun ini kami juga akan kembali fokus untuk penjualan PC dan desktop,” ucap Juliana Cen, Country Product Gourp Leader Asus Indonesia.

Asus Indonesia Luncurkan Asus ROG G550JK dan Asus Zenbook UX303LN

Asus Indonesia Luncurkan Asus ROG G550JK dan Asus Zenbook UX303LN

Target tersebut mengalami peningkatan dibandingkan penjualan di tahun 2014. Tahun lalu, penjualan smartphone Asus hampir mencapai 1,6 juta unit. Jika penjualan smartphone tahun 2015 mencapai 8juta, Asus Indonesia dapat meraih pangsa pasar 20%, sedangkan pada 2014 berhasil meraih 10% pangsa pasar smartphone di Indonesia. Asus mengaku optimis dapat mencapai target tersebut melihat masih tingginya minat pengguna smartphone di 2015.

“Tentu optimis, karena pasarnya besar, kalau kita naik 10%, sedangkan pasarnya naik cukup signifikan. Di tahun ini, pengguna handphone ada 70 juta, 30 juta smartphone dan 40 juta feature phone. Kebanyakan sekarang harga smartphone semakin murah, pasti banyak sekali orang-orang yang tadinya menggunakan feature phone biasa akan beralih. Di tahun sebelumnya naik saja dari 30 juta ke 40 juta, jadi kalau kami tidak naik cepat akan ketinggalan. Jika, kami mencapai 8 juta, share kami menjadi 20%,” tambah Juliana.

Di pasar notebook, Asus menargetkan penjualan 1,2 juta unit dengan peningkatan pangsa pasar di atas 40%. Di tahun 2014, Asus berhasil meraih pangsa pasar notebook sebesar 38%. Salah satu langkah yang Asus Indonesia lakukan untuk mencapai target tersebut, dengan meluncurkan dua produk baru di lini notebook pada awal tahun ini.

Produk yang Asus Indonesia luncurkan adalah Republic of Gamers (ROG) G550JK yang merupakan notebook dari lini gaming dan juga ultrabook seri Zenbook UX303LN. Lini produk ROG merupakan notebook yang ditujukan untuk segmen pengguna berusia 25-40 tahun dan tertarik dengan notebook yang memiliki prosesor tinggi. Produk baru di lini ROG ini memiliki layar 15,6″ Full HD dan dijual dengan harga Rp15,299 juta.

Asus Republic of Gamers G550JK

Asus Republic of Gamers G550JK

Sedangkan Zenbook UX303LN ditujukan bagi pengguna muda yang fokus mengembangkan karir, memanfaatkan teknologi untuk meraih target dan menyelesaikan tugas-tugasnya. Notebook ini dilengkapi prosesor Intel Core i7 generasi keempat dan grafis Nvidia GeForce GT800 series, yang dipasarkan dengan harga Rp16,299 juta.

“Peluncuran 2 produk andalan terbaru ASUS di lini notebook kali ini merupakan jawaban kami atas permintaan pasar yang mengidamkan kehadiran notebook terbaru yang spesifik untuk kalangan komunitas gaming, dan juga ultrabook terbaru yang sesuai dengan kebutuhan pengguna yang mobile,” sebut Juliana.

Peluncuran produk kedua produk ini merupakan salah satu cara Asus untuk meningkatkan pangsa pasar Asus Indonesia di lini notebook gaming dan notebook zenbook. Tahun 2014, Asus Indonesia menguasai pangsa pasar notebook gaming dan notebook zenbook sebesar 3% dan pada tahun 2015 ditargetkan dapat mencapai 5%-10%.

Di tahun 2015, Asus kembali fokus di lini desktop dan PC. Pangsa pasar desktop yang cenderung stagnan tidak menurunkan niat Asus untuk serius menggarap pasar di lini ini. Asus menargetkan dapat mencapai penjualan 70ribu unit setelah di tahun di 2014 berhasil menjual 30ribu unit desktop.

“Tahun 2015 kami kembali fokus ke produk desktop dan PC. Kami menargetkan penjualan 70ribu dan itu angkanya sudah termasuk agresif. Pasarnya memang cenderung stangnan, tetapi pasarnya tetap ada dan potensinya ada. Caranya, seperti yang kami lakukan sebelumnya, kami mengundang guru-guru dan menjelas tentang produk kamu,” jelas Juliana.

Peluncuran beberapa produk baru juga akan dilakukan Asus Indonesia di sepanjang 2015 guna mendukung penjualan. Di semester 1 tahun 2015, Asus Indonesia akan meluncurkan produk di lini Zenphone. Selain dengan mengandalkan produk, Asus Indonesia akan berupaya melalui kegiatan marketing untuk mencapai target yang ditetapkan.

“Asus itu bukan barang murah, kami juga bermain di semua segmen pasar, dari yang high, middle, dan low. Karena kami bermain di semua segmen kami yakin bisa mencapai target. Selain dari produk, kami juga ada kegiatan marketing, yang kita masukan di toko dan user untuk mendukung penjualan kami,” tutup Juliana. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved