Marketing

Berawal dari Cerelac, Nestle Memimpin Pasar F&B Selama 150 Tahun

Berawal dari Cerelac, Nestle Memimpin Pasar F&B Selama 150 Tahun
Perayaan 150 Tahun di Mal Kota Kasablanka

Perayaan 150 Tahun di Mal Kota Kasablanka

Komitmen Henri Nestle dalam menghadirkan produk bergizi dan lezat kepada konsumen ketika mendirikan Nestle tahun 1867 di Swiss terus dijaga hingga saat ini. Waktu itu Henri meracik makanan bayi sereal yang kini dikenal dengan mereknya Cerelac. Produk Nestle sebenarnya sudah masuk ke Indonesia sejak 1873 dengan sus kental manis Cap Nona. Tapi Nestle Indonesia sendiri baru berdiri pada 1971 yang kemudian melambungkan produk-produk food and beverage seperti Dancow, Milo, Nescafe, Lactogrow, Cerelac, Koko Krunch, permen Polo, Kitkat, Fox’s, Bear Brand, dan lain-lain.

Nur Shilla Christianto, Head of Corcom Nestle Indonesia, menyampaikan saat ini perusahaan memiliki 4 pabrik dan mempekerjakan 3.400 orang karyawan. “Nestle S.A memiliki 2000-an merek yang tersebar di dunia, tapi tidak semua merek tersebut masuk ke Indonesia,” ujar Shilla disela perayaan ulang tahunnya yang ke-150 Nestle di Mal Kota Kasablanka.

Ia menjelaskan, setiap produk Nestle yang masuk ke dalam suatu negara, selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat itu dan tidak semua merek sama ada di setiap negara. “Di Filipina ada susu pertumbuhan, tapi mereka menggunakan merek Nido, sedang di sini mereknya Dancow,” ujarnya. Meski ada 4 pabrik Nestle di Indonesia, tidak semua produknya dibuat di sini. Kitkat salah satu produk yang ada di Indonesia, tapi produk tersebut harus diimpor dari pabrik Malaysia. Shilla meyakinkan semua produk Nestle di Indonesia terjamin halalnya mengingat mayoritas penduduk disini muslim.

Shilla mengatakan, belum ada rencana dari pihaknya untuk membawa merek lain dari Nestle di dunia untuk masuk ke Indonesia. “Kami lebih mengembangkan flavor baru dulu. Kami selalu memikirkan cita rasa produk Nestle harus diterima dan relevan dengan lidah di sini, bukan sekadar memasukan produk atau merek baru saja,” jelasnya. Selain itu dalam memasukan produk ke Indonesia, menurut Shilla, pihaknya selalu memastikan value chain produk tersebut. “Kami selain komit pada produk bergizi dan lezat, juga mengutamakan setiap bahan baku susu dari lokal,” ujarnya. Setiap produk Nestle di Indonesia, pihaknya selalu berupaya untuk diproduksi di sini dengan mengutamakan bahan baku lokal.

“Kami memahami bagaimana gizi dan pola hidup sehat memainkan peranan yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup setiap orang. Oleh karena itu, tidak hanya melalui produk-produk yang bergizi dan lezat, kami juga ingin selalu dekat dengan keluarga Indonesia melalui layanan seperti Dancow Parenting Center, Sahabat Nestle maupun Awal Sehat, Tumbuh Sehat yang memberikan beragam informasi serta tips dan trik untuk mendorong diadopsinya pola hidup sehat dan aktif. Hal ini juga sejalan dengan misi Nestlé untut turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat,” ujar Shilla.

Oka Antara dan istrinya Rara Wiritanaya, salah satu konsumen setia Nestle. Oka mengaku dalam setiap kegiatan hidup dia dan keluarganya sehari-hari selalu ada produk Nestle. “Itu tanpa disadari, saya tidak bisa tidak minum kopi sehari, itu selalu Nescafe. Dan anak-anak selalu minum susu Dancow atau sarapan dengan Koko Krunch, bahkan meski anak-anak saya sudah bukan balita lagi, mereka masih suka makan Cerelac sebagai cemilan mereka,” ujar artis yang dikenal belakangan sebagai pemeran tukang ojek di sitkom OK Jek itu. Ia meyakini produk Nestle yang lengkap kandungan gizinya sangat bermanfaat bagi kesehatan keluarga dan tumbuh kembang anak-anaknya. Makanya meski produk Cerelac sebenarnya bukan produk untuk usia anak-anaknya lagi, tetap ia membolehkan mereka mengonsumsinya, karena kandungan gizi dan lebih utama anak-anaknya menyukainya.

Shilla menyampaikan, pada 150 tahun Nestle dengan tagline Good Food, Good Life, perusahaan ini terus berkomitmen kuat dalam menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan yang aman, berkualitas dan bergizi yang nikmat untuk dikonsumsi. Saat ini ada 35 juta gelas Milo setiap hari diminum di dunia, ini menjadi bukti salah satu produk Nestle dominan dipasarnya. Untuk memperkenalkan lebih dekat sejarah dan cerita-cerita di balik komitmen Nestle dalam menghadirkan produk-produk bergizi dan lezat bagi para konsumennya diadakan acara 150 Years Nestle Story diiselenggarakan di Mall Kota Kasablanka dengan konserp Swiss Village pada 12-13 November lalu.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved