Marketing

Binus Business School, Beyond Traditional Program

Dezie L. Warganegara, Ph.D., Direktur Pascasarjana Binus Business School (BBS).
Dezie L. Warganegara, Ph.D., Direktur Pascasarjana Binus Business School (BBS).

Pascasarjana Binus Business School (BBS) memiliki dua program studi: Magister Manajemen (MM/S-2) dan Doktoral Manajemen (S-3). Dezie L. Warganegara, Ph.D., Direktur BBS, menyebut kedua program ini memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri. Program MM di BBS, misalnya, merupakan program master yang sangat progresif. Kurikulum dan bentuk pembelajaran (pedagogi) yang diterapkan selalu mengikuti kebutuhan industri serta masyarakat.

“Kami menawarkan mata kuliah beyond traditionalMM program pada umumnya, seperti Business Analytics, Digital Transformation, Startups And Corporate Entrepreneurship, Design Thinking, dan Entrepreneurship. Topik-topik dalam perkuliahan juga selalu updated, seperti fintech dan blockchains. Selain itu, pembelajaran di kelas juga banyak melibatkan industry partner dalam bentuk living case study,” Dezie memaparkan. Untuk mahasiswa semester akhir, tambahnya, diadakan coaching, bekerjasama dengan certified coach guna membantu mahasiswa menyelesaikan studi serta menentukan karier setelah lulus.

Pada program studi S-3, BBS mengutamakan kerjasama antara mahasiswa dan dosen dalam menjalankan penelitian untuk disertasi. Sejak semester I, mahasiswa diarahkan untuk menentukan pemilihan topik dan melaksanakan penelitian awal bersama dosen terkait topik yang dibahas. Suasana kekeluargaan berusaha diciptakan: dosen menjadi teman diskusi dan berpikir. Semua saluran komunikasi pun digunakan (surat elektronik, WhatsApp, video conference, tatap muka, dsb.).

Langkah di atas dilakukan lantaran BBS menyadari era revolusi industri 4.0. membutuhkan SDM dengan skill tertentu, seperti judgment and decision making, analytical and creative thinking, serta ability to learn. “Kami di BBS sudah menyesuaikan kurikulum, metode pembelajaran, dan fasilitas mumpuni untuk bisa memberikan hard dan soft skills yang dibutuhkan,” kata Dezie tandas.

Intinya, dalam upaya memberikan pengalaman terbaik kepada mahasiswa saat mengakses pendidikan, BBS selalu menyertakan kalangan industri serta praktisi agar mahasiswa aktif berinteraksi dan menyelesaiakan masalah-masalah nyata. Contohnya pada program S-2, ada program Social Innovation Camp. Pada program mandatory ini, BBS bekerjasama dengan sejumlah komunitas, antara lain Sahabat Anak dan Bank Sampah. Tugas mahasiswa adalah memberikan solusi bagi komunitas tersebut. “Tujuan aktivitas ini adalah mengasah rasa empati, juga beberapa skill seperti problem solving, creative and analytical thinking, teamwork, dan leadership,” kata Dezie.

Selanjutnya, untuk memudahkan mahasiwa mengakses perkuliahan, BBS mempunyai sistem pembelajaran bernama Binusmaya, yang bisa diakses baik melalui web (portal) maupun mobile application. Semua materi kuliah, nilai, absensi, dll. dapat diakses pada portal tersebut selama 24 jam, termasuk berkomunikasi dengan dosen atau mahasiswa lain dalam bentuk forum diskusi, dll.

Terkait situasi pandemi seperti saat ini, BBS tetap berkomitmen menghadirkan experience terbaik bagi customer (mahasiswa)-nya. Apa yang dilakukan?

“Untuk meningkatkan learning experience pembelajaran online selama pandemi ini, pendidikan S-2 kami menggunakan beberapa metode pembelajaran yang dapat meningkatkan engagement mahasiswa di kelas, seperti penggunaan online business simulation yang bersifat komprehensif dan pembelajaran dalam bentuk kompetisi,” Dezie menjelaskan. Adapun untuk program S-3 yang menekankan kedekatan hubungan antara mahasiswa dan tim promotor disertasinya, BBS membuka semua media komunikasi, dari WA, Zoom, Webex, hingga Teams.

Menyadari hal-hal baik ini perlu dikomunikasikan, BBS berupaya mahasiswanya mau menceritakan pengalaman menarik yang didapatkannya. Caranya: selain selalu melibatkan mahasiswa dan alumni dalam berbagai kegiatan, mereka juga menggandeng unit Corporate Marketing Communication sehingga experience yang diberikan terkomunikasikan dengan baik. (*)

Teguh S. Pambudi dan Andi Hana M. Elmirasari

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved