Marketing Strategy

Buka Cabang ke-6, Wall Street Institute Incar 9.000 Siswa

Buka Cabang ke-6, Wall Street Institute Incar 9.000 Siswa

Lembaga kursus Bahasa Inggris Wall Street Institute Indonesia (WSII) akhirnya merealisasikan agenda pembukaan cabang ke-6 pada akhir Februari. Semula, pembukaan ini direncanakan lebih awal. Apa daya, bencana banjir menghalangi niat itu. Meski demikian, cabang tersebut sudah mulai beroperasi pada bulan Januari.

Cabang ke-6 WSII menempati Mall @ Alam Sutera, Tangerang. “Ini merupakan langkah awal ekspansi ke luar Jakarta,” ujar Presiden Direktur WSII, Angsuman Rakshit. Meski lokasi pilihannya tak jauh dari ibukota, ia beralasan, Mall @ Alam Sutera dipilih karena mudah diakses dan mempunyai tenant mix yang lengkap.

Berbeda dari lembaga kursus bahasa yang menyasar kelompok umur anak, WSII konsisten menggarap siswa dewasa di atas 16 tahun. Uniknya, siswa tertua berusia 70 tahun.Tonggak pertama keberadaan WSII di Indonesia ditancapkan 6 tahun lalu melalui pendirian pusat kursus terbeesar di Ratu Plaza. WSII yang bergerak di bidang pengajaran informal dipayungi oleh perusahaan multinasional dalam pendidikan dan penerbitan buku, Pearson. Pada 2012 lalu, Pearson menganggarkan US$ 9 juta untuk pengembangan materi pendidikan. Dana ini meningkat 40% lebih tahun ini, menjadi US$ 13 juta.

Pembukaan cabang ke-6 WSII dilakukan oleh (ki-ka) Grace Chandra, Rika Tantiana, Angsuman Rakshit, dan Dugie Cameron

Bersamaan dengan pembukaan cabang ke-6, Presiden Pearson Asia Pasifik, Dugie Cameron, menegaskan bahwa lembaga kursusnya menerapkan metode global.”WSII mempunyai tim beranggotakan 270 orang untuk pengembangan akademik, mengingat Indonesia merupakan salah satu prioritas Pearson,” katanya. Cameron meramalkan, jumlah pelajar bahasa Inggris di seluruh dunia akan mencapai 2 miliar orang pada 2020 mendatang.

Sejauh ini, WSII mempekerjakan 50 tenaga penutur asing (native speaker). Dikarenakan pembukaan cabang baru, sebanyak 8 guru baru akan didatangkan dari Inggris, Australia, AS, Kanada, Selandia Baru. Guru-guru tersebut bertugas menghadapi 8.000 siswa WSII kini.

Angsuman menargetkan, jumlah siswa akan bertambah hingga 9.000 orang tahun ini. Dan dalam 4 tahun ke depan, diharap siswa WSII mencapai 50.000 orang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved