Marketing

Bulaf Tembus Ritel, Berikutnya Gempur Pasar Modern

Bulaf Tembus Ritel, Berikutnya Gempur Pasar Modern

PT Sumber Pangan Jaya yang dikenal sebagai produsen dan peritel makanan olahan telah membuka cabang kedua baru-baru ini. Perusahaan yang mengeluarkan merek Bulaf Sosis Sehat ini memilih Tebet sebagai lokasinya. Pembukaan cabang (grand opening) pada awal Februari 2013 telah didahului soft opening beberapa minggu sebelumnya.

“Bulaf tidak ingin memindahkan pasar, tetapi membuka ruang pasar baru. Sebelum memutuskan buka di Tebet, saya dan tim melakukan survei,” terang President Director PT Sumber Pangan Jaya, Amalia Nafitri, tentang pertimbangannya di balik pemilihan lokasi (9/2). Selain merupakan kawasan kuliner yang salah satunya terpusat di Tebet Indraya Square, Tebet memang daerah perumahan dan sebagian lagi kantor.

Ritel Bulaf Cabang Tebet

Di samping itu, jumlah agen penjualan Bulaf di Tebet dipandang belum jenuh. “Masih kurang dari 100 orang,” ungkap Amalia lebih jelas. Dengan meluasnya kesadaran konsumen akan Bulaf, ibu 3 putra dan 1 putri ini ingin mengantisipasi kesulitan konsumen menemukan produknya di pasar ritel. Diharapkan konsumen utama datang dari kalangan ibu rumah tangga dan kedua dari karyawan.

Minggu-minggu pertama Bulaf Tebet menunjukkan kinerja menggembirakan. Omset sehari nyaris mencapai nominal Rp 3 juta. “Meski baru buka paruh waktu dalam 2 minggu ini, Bulaf sudah menjual 300 kilogram produk,” kata Amalia menyebutkan kuantitas penjualan. Untuk tahun ini, Bulaf menargetkan omset cabang Tebet menyamai cabang pertama di Cilandak yang sudah membuat lompatan sebesar 85% selama tahun 2011-2012.

Menyoal kendala yang timbul dalam proses pembukaan cabang Tebet, Koordinator Outlet Bulaf Tebet, M. Rizky Putra, menyebut 2 hal. “Gedung harus direnovasi dulu. Setelah bisa dibuka pun, saya dan tim masih menghadapi banjir. Namun, beres dalam 2 hari,” katanya.

Sambil membangun cabang Tebet menuju konsep kafe sosis, Bulaf sedang fokus menembus pasar modern pula. Walau sudah mendapat tempat di Kem Chicks, Belmart, Diamond, dan 3 swalayan besar lainnya, Amalia masih berambisi memasukkan produknya ke 6 pasar modern lagi dalam waktu 1 tahun ini. Diakuinya, anggaran Bulaf disita oleh persiapan masuk pasar modern ketimbang promosi. “Ini diakibatkan besarnya listing fee,” katanya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved