Marketing Strategy

Nutrifood Meramaikan Pasar Minyak Goreng Kemasan

Nutrifood Meramaikan Pasar Minyak Goreng Kemasan

Noviana Halim: Tropicana Slim percaya bahwa hidup sehat dapat dimulai dari rumah, khususnya melalui makanan yang dimasak oleh Ibu untuk keluarga.

Noviana Halim: Tropicana Slim percaya bahwa hidup sehat dapat dimulai dari rumah, khususnya melalui makanan yang dimasak oleh Ibu untuk keluarga.

Tropicana Slim kembali berinovasi melalui peluncuran produk terbarunya, yakni Tropicana Slim Canola Oil. Diluncurkannya Tropicana Slim Canola Oil diharapkan dapat menjadi pilihan minyak yang lebih sehat karena rendah lemak jenuh dan mengandung Omega-3 , sehingga baik untuk jantung.

Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK yang turut hadir dalam peluncuran produk ini menjelaskan bahwa keberadaan minyak pada masakan mampu memberikan cita rasa yang sedap. Mendengar kata minyak juga biasanya akan akan terbayang kata-kata : gemuk, tidak sehat, dan tinggi kalori.

“Namun, bukan berarti kita harus menghindarinya, karena tubuh tetap membutuhkan lemak dari makanan untuk membantu kerja tubuh lebih baik, misal untuk cadangan energi dan membantu penyerapan vitamin A, D, E, K. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 tahun 2013, batasan konsumsi minyak maksimal hanya 67 gram atau setara 5 sendok makan,” ujarnya.

Ia pun menambahkan bahwa makanan sebagai “lemak” memang tersusun dari asam lemak, yakni asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Menurut Pedoman Gizi Seimbang (PUGS) Indonesia, manusia dianjurkan mengonsumsi lemak sekitar <25% dari total asupan kalori harian, di mana American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi lemak jenuh kurang dari 7%, dan sisa asupan harus dipenuhi oleh asam lemak tidak jenuh.

Asam lemak jenuh, yang biasa terkandung dalam lemak hewani, kulit ayam, dan minyak kelapa sawit (minyak goreng pada umumnya), dikategorikan sebagai lemak yang kurang sehat karena dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat). Sedangkan, asam lemak tak jenuh (unsaturated fat) memberikan manfaat bagi kesehatan, karena mampu menurunkan angka kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Sumber lemak tidak jenuh dapat diperoleh di antaranya dari kacang-kacangan, alpukat, minyak jagung, olive oil, dan minyak kanola. Oleh karena itu, pemilihan minyak yang tepat– yang tinggi lemak tak jenuh, dapat membawa manfaat kesehatan bagi tubuh.

Noviana Halim, Procurement Manager di PT Nutrifood Indonesia, menambahkan, salah satu asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung adalah omega-3 yang dapat ditemukan dalam minyak yang berasal dari biji bunga kanola. “Publikasi yang dikeluarkan British Journal of Nutrition menujukkan konsumsi omega-3 ini dapat melindungi jantung. Hal ini ditunjukkan dari penurunan risiko penyakit jantung dan kematian akibat serangan jantung. Dan untuk mendukung pola hidup sehat, masyarakat juga disarankan untuk mengganti proses menggoreng (deep frying) dengan proses masak yang lebih sehat. Mengolah makanan dengan proses menumis, memanggang, dan pan-frying menjadi opsi yang jauh lebih menyehatkan bila dibandingkan dengan menggoreng,” ungkapnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved