Marketing

Cara Pegadaian Apresiasi Nasabah

Cara Pegadaian Apresiasi Nasabah

Untuk memberi penghargaan kepada nasabahnya, PT Pegadaian (Persero) menggelar cara nonton bareng Film Iqro di Plaza Indonesia, Sabtu (21/1). Acara ini dimeriahkan lebih dari 100 orang nasabah khususnya pemilik rekening tabungan emas dan investasi emas MULIA.

Hadir pula para pejabat dari Kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (DPS-MUI), serta Komisaris dan Direksi Pegadaian. Kegiatan nonton bareng seperti ini dilaksanakan di empat kota yakni Jakarta, Bandung (22/1), Surabaya (28/1), dan Jogjakarta (29/1).

Pegadaian Syariah ikut berpartisipasi sebagai sponsor film keluarga bergenre religi. Film ini digagas oleh tim dari masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB). Pegadaian Syariah ikut berperan dalam film ini karena kisahnya mengandung unsure pendidikan yang bermanfaat bagi anak-anak dan generasi muda.

Direktur Bidang Operasional, Pemasaran, dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Dijono di sela acara nonton bareng menyatakan bahwa selain mengajarkan nilai-nilai religius, film ini juga memberikan pemahaman pada anak-anak bahwa untuk mewujudkan suatu harapan itu perlu usaha dan kerja keras.

“Kami menyambut baik pembuatan film ini karena mengandung muatan yang kental dengan nilai-nilai keagamaan dan pendidikan. Saat ini, film merupakan media yang cukup efektif untuk menanamkan nilai-nilai yang bersifat edukatif kepada masyarakat.”.

Selain itu, Pegadaian Syariah senantiasa berpartisipasi secara langsung membantu masyarakat dalam mengembangkan pendidikan, ekonomi dan sosial budaya baik melalui produk dan layanan, serta program Corporate Social Responsibility (CSR).

Sementara itu, Neno Warisman, salah satu tokoh utama pemeran dalam film Iqro menyatakan sangat bangga ikut terlibat dalam film ini. Neno juga menyampaikan terima kasih kepada Pegadaian yang sejak awal pembuatan film ini tahun lalu telah mendukung pembuatan film ini.

“Iqro adalah film yang yang sangat aman untuk ditonton bersama keluarga karena tidak mengandung unsure kekerasan dan pornografi. Selain itu juga sangat mendidik dan sarat dengan nilai-nilai seperti peran kakek-nenek dalam pengasuhan anak. Film ini hadir di tengah langkanya film anak-anak yang Islami,” tuturnya.

Film Iqro menceritakan tentang Aqila, gadis kecil yang menggandrungi dunia astronomi namun belum bisa mengaji. Ia ingin membuktikan pada teman-temannya bahwa ia bisa meneropong Pluto menggunakan teleskop utama Bosscha, karena kakeknya (Opa) adalah seorang astronom yang mengepalai Observatorium Bosscha. Namun Aqila tidak mendapatkan apa yang diimpikan, sebab Opa mensyaratkan Aqila untuk bisa mengaji baru kemudian diizinkan meneropong planet dan bintang-bintang di angkasa.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved