PT Bank CIMB Niaga (Persero) Tbk, pelopor terciptanya produk Rekening Ponsel, menargetkan pertumbuhan produk tersebut mencapai 50% tahun 2014 ini. Rekening ponsel adalah sebuah produk yang diluncurkan oleh CIMB Niaga sejak Maret 2013, supaya nasabah bisa menggunakan nomor ponsel sebagai nomor rekeningnya, dan bisa menggunakannya untuk transfer dana ke nomor ponsel lainnya.

“Saat ini (Rekening Ponsel) sudah berjalan cukup bagus, yakni sudah punya sekira 500 ribu nasabah aktif. Hampir 50%-nya ada di pinggiran Jakarta, tapi kebanyakan (hampir 70%) ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” tutur Budiman Poedjiraharjo, Direktur Branch & Branchless Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Seiring perkembangannya, Rekening Ponsel yang tadinya hanya bisa melakukan transfer dana dari satu nomor ke satu nomor ponsel saja, sekarang sudah bisa mengirimkan ke beberapa nomor ponsel sekaligus. Selain itu, akses Rekening Ponsel sudah semakin luas karena dapat mengirimkan dan menerima uang, tidak hanya antar nomor ponsel, tetapi juga ke rekening bank manapun dalam jaringan nasional.

“Karena kita baru melaksanakan (Rekening Ponsel) itu setahun, jadi mungkin targetnya sampai akhir tahun ini minimum bisa mencapai 40%-50% dari jumlah nasabah pada tahun lalu. Target pasar kami untuk Rekening Ponsel adalah segmen menengah ke bawah dan anak-anak muda,” ujarnya.

Angka transaksi dari Rekening Ponsel bisa mencapai 1,3 juta transaksi per bulan. Menurut Budiman, hal ini sudah cukup bagus dan sesuai dengan yang CIMB Niaga harapkan. Karena memang sekarang nasabah mereka tidak perlu ke cabang untuk membuka Rekening Ponsel atau e-money, sedangkan dulu harus ke cabang dulu.

“Meskipun transaksinya banyak, namun nominal per transaksinya masih kecil. Dari 1 juta lebih transaksi itu kebanyakan nominalnya kecil, misalkan kalau mereka mau top up itu cuma Rp10 ribu, contohnya untuk isi pulsa. Untuk Rekening Ponsel ini, kami kerjasama dengan semua operator, yang sekarang ada kira-kira 9-10 operator, dan juga bisa menggunakan segala jenis ponsel,” ungkapnya.

Kontribusi Rekening Ponsel terhadap fee based income banknya, papar Budiman, memang masih belum signifikan, sebab produk ini masih baru dijalankan. “Saya tidak berani bicara soal berapa besar fee income-nya, karena ini masih baru. Jadi yang terpenting adalah perkembangannya ke depan, serta memperbanyak jumlah nasabah dulu,” paparnya.

Rekening Ponsel ini memang memudah penggunanya dalam membayar nominal tertentu, yakni dengan membeli kupon elektronik Rekening Ponsel melalui pengiriman SMS ke 1418. Lalu, apabila menggunakan smartphone, nasabah bisa langsung membuat kupon melalui aplikasi Go Mobile melalui isi ulang. Kemudian, nasabah Rekening Ponsel juga bisa melakukan tarik tunai di ATM, maupun setoran tunai tanpa kartu ATM di mesin setor tunai CIMB Niaga. Nasabah juga bisa memeriksa saldo rekening dan catatan 10 transaksi terakhirnya secara online. “Jadi ini security-nya pasti terjamin,” imbuhnya. (EVA)