Belum genap dua bulan diluncurkan, Click and Drive Carrefour menarik perhatian masyarakat. Lebih dari 100 transaksi dilayani Carrefour sejak pertengahan Agustus 2012. Dalam sehari, Carrefour Lebak Bulus melayani 2 hingga 10 transaksi.

“Kami masih perlu melakukan edukasi konsumen, memperbaiki sistem agar lebih cepat dan aman,” papar Adrien Barthel, Social Media Specialist Carrefour. Meski cukup optimis dengan layanan ini, Carrefour tidak memasang target konsumen maupun transaksi. “Kami mau lihat respon pasar,” lanjut Barthel.

Click and Drive Carrefour menyasar konsumen menengah atas. Lebih spesifik Barthel memaparkan layanan tersebut menyasar wanita aktif dan kaum ibu usia 24 sampai 44 tahun yang tidak punya banyak waktu luang untuk berbelanja. “Ada yang menjemput belanja dalam perjalanan pulang dengan keluarga, ada juga yang menitipkan voucher ke supir,” Barthel menjelaskan.

Click and Drive adalah layanan belanja online Carrefour. Konsumen dapat belanja online melalui website Carrefour kemudian menjemput belanjaannya di waktu luang. Sayang, layanan ini baru tersedia di Carrefour Lebak Bulus sebagai flagship store.

“Sambutan masyarakat sangat baik. Mungkin tidak kalau belanjaannya dikirim? Kemungkinan itu sangat terbuka, tapi harus lihat infrastruktur yang ada,” tutur Satria Hamid Ahmadi, Head of Public Affair Carrefour Indonesia.