Menjamurnya smartphone dengan kamera yang memilki pixel tinggi tidak menyurutkan Canon membuat terobosan baru untuk kamera profesional. Pecinta fotografi pasti tetap akan memilih kamera DSLR walaupun saat ini sudah tersedia kamera mirror less. Canon yang dikenal dengan kualitas kamera DSLR menawarkan EOS 100D untuk Anda pecinta fotografi.

Selama ini DSLR yang beredar dipasaran memiliki bentuk yang besar dan berat. Nah, kali ini Canon meluncurkan kamera DSLR terkecil dan teringan di dunia. Seiring dengan perkembangan segmen pasar kamera DSLR, Canon sebagai salah satu produsen kamera digital yang sudah terkenal juga tidak ingin ketinggalan dengan kompetitor lain yang berlomba-lomba membuat kamera digital dengan teknologi terkini.

Lewat EOS 100D kali ini Canon lebih menyasar segmen pasar wanita dan anak-anak karena dengan bobot 370 gram, DSLR ini dirasa sesuai untuk memenuhi kebutuhan akan kamera profesional digital.

“Target market kami di Indonesia memang khusus untuk orang-orang yang memiliki genggaman tangan kecil seperti anak-anak sekolah yang sekarang kan sudah membawa DSLR kemana-mana. Dengan adanya EOS 100D saya rasa akan lebih memudahkan untuk segmen pasar ini karena selama ini kan DSLR besar dan tidak ergonomis untuk mereka,” ujar Sintra Wong, Division Manager of Canon Image Communication Product Division PT Datascrip.

Datascrip yang menjadi distributor tunggal di Indonesia membanderol EOS 100D dengan harga Rp 7.775.000 dengan lensa EF-S 18-55. Kamera kecil-kecil cabe rawit ini memiliki fitur-fitur yang lengkap seperti tiga mode pemotreran terbaru dari Canon yaitu kids, food, dan candelight. Tak hanya itu kamera ini juga dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C 18 megapixels yang dipadukan dengan prosesor Digic 5 untuk menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi.

“Kami mengharapkan penjualan EOS 100D bisa mencapai 3-4 ribu unit sampai akhir tahun ini di pasar Indonesia karena sampai saat ini DSLR masih tetap memimpin untuk penjualan kamera Canon dengan hadirnya EOS 100D saya rasa ini bisa meningkatkan penjualan,” jelas Merry Harun, Canon Division Director pt. Datascrip. (EVA)