Marketing Strategy

WeChat Buka Official Account untuk Perusahaan

WeChat Buka Official Account untuk Perusahaan

Benny Ho, Director of Business Development Tencent

Benny Ho, Director of Business Development Tencent

Seiring dengan perkembangan zaman, cara interaksi, komunikasi dan gaya hidup manusia semakin berkembang. Apalagi dengan perkembangan ponsel pintar yang nyaris semua insan di muka bumi ini merasakan kemudahan, kelancaran dan kemandirian dalam berkomunikasi tanpa ada skat yang membatasi. Salah satu andalam dalam ponsel pintar tadi adalah kehadiran platform aplikasi sosial yang tidak hanya berfungsi sebagai alat percakapan saja, tapi juga sudah masuk pada ranah gaya hidup.

Melihat peluang yang begitu besar, WeChat, sebuah platform aplikasi sosial di bawah bendera Tencent yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, China, menyediakan official account bagi perusahaan di berbagai negara termasuk Indonesia.

“Fokus kami adalah mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia dan memudahkan mereka dalam berkomunikasi dan mengakses informasi lewat WeChat,” ujar Benny Ho Director of Business Development Tencent kepada SWA Online di Jakarta.

Menurut Benny, fitur official account perusahaan ini dapat memudahkan perusahaan untuk mendekatkan diri pada pelanggan. Apalagi dengan basis user WeChat yang tersebar di seluruh penjuru dunia, berbagai informasi dan promo dari perusahaan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna dan tentunya target yang dituju makin tepat sasaran.

“Saat ini banyak Official Account perusahaan yang sudah bergabung dengan WeChat, di antaranya: MNC Shop, Lazada, Elevenia, Zalora, Groupon, Blanja.com, dan masih banyak lagi perusahaan-perusahana multinasional dari berbagai segmen yang sudah merasakan manfaat Official Account ini,” tambah Benny.

Pria kelahiran September 1981 yang memimpin pengembangan bisnis Tencent di Regional Asia Pacific sejak tahun 2014 ini, percaya dengan memberikan produk WeChat yang berkualitas, dapat diterima di tengah persaingan perkembangan platform aplikasi sosial, khususnya di pasar Indonesia yang potensi bisnisnya sangat besar.

Sejak kehadiran WeChat di Indonesia pada tahun 2012 lalu, jumlah pengguna WeChat diklaim Benny telah melihatkan pertumbuhan yang signifikan. Seperti yang ia ungkap berdasarkan data dari penelitian Global Web Index, pada tahun lalu jumlah pengguna WeChat tumbuh 895% dengan rentang usia pengguna terbanyak antara 16-64 tahun.

Untuk kategori jenis kelamin, laki-laki mendominasi sebanyak 67% sebagai pengguna WeChat, adapun dari jenis kelamin wanita, jumlah pengguna sebanyak 33%. Sedangkan untuk alat atau devices yang digunakan: 92% menggunakan smartphone, 91% menggunakan PC/laptop, 58% dengan tablet, 46% games console, 45% smart TV, 28% smart watch, dan 18% smart wristband.

Banny juga menjelaskan, untuk kategori commerce WeChat, 3 dari 4 pengguna telah merasakan pembelian produk online bulan lalu dan 88%nya telah membayar dengan cara online. 69% pengguna WeChat juga telah mereviewed suatu produk atau brand di bulan lalu, sedangkan setengah dari pengguna WeChat merekomendasikan suatu produk saat mencari produk di fitur WeChat, 1/3nya lagi memakai social network dalam suatu perjalanan.

“Target kami dengan menambah berbagai fitur dan layanan WeChat, selain ingin mendekatkan diri kepada pelanggan, juga kami ingin menjadi one stop app communication,” terang Benny. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved