Marketing Technology zkumparan

Digital Broadband Dorong Tingkatkan Daya Saing Pariwisata Indonesia

Presiden Joko Widodo telah menetapkan target pariwisata dalam lima tahun ke depan atau 2019 harus naik dua kali lipat. Dengan kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional 8 persen, perolehan devisa Rp 240 triliun, menciptakan lapangan kerja 13 juta orang, jumlah kunjungan wisman 20 juta dan pergerakan wisnus 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata di ranking 30 dunia.

Nah, era digital telah mengubah cara wisatawan yang akan melakukan perjalanan ; mulai dari mencari dan melihat informasi (look), memesan paket wisata yang diminati (book) hingga membayar secara online (pay). Gaya hidup masyarakat yang bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan internet, menyebabkan model promosi digital kini sangat relevan diaplikasikan demi menumbuhkan citra yang baik.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia dalam seminar yang digelar Selular Network, Go Digital Wonderful Indonesia, mengungkapkan sejumlah data menarik perbandingan jumlah kunjungan wisman di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia pada Januari sampai Agustus 2017. Jumlah wisman Indonesia Januari-Agustus 2017 naik 25,68%. Bila dibandingkan dengan pertumbuhan regional ASEAN 7%, maka Indonesia naik 3,5 kali lipat dari rata-rata Asia Tenggara. Arief juga membandingkan dengan pertumbuhan wisatawan dunia yang bertumbuh 6,4%. “Kita naik 4 kali lipat dari rata-rata dunia,” lanjutnya.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) mencatat kunjungan wisman ke Singapura dalam empat bulan pertama 2017 mencapai 5,79 juta orang. Jumlah itu hanya naik 4,4%secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, tren kunjungan wisman ke Malaysia malah lebih parah pada Juni 2017, kunjungan wisman ke Negeri Jiran justru turun 0,5% secara year on year(yoy). Kunjungan wisman ke Negeri Gajah Putih pada empat bulan pertama 2017 mencapai 12,02 juta. Angka itu hanya naik 2,91% dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, sebanyak 11,68 juta wisman pelesiran ke Thailand.

Melihat tren kunjungan wisman ke tiga negara besar itu, Arief menyebut Indonesia boleh menepuk dada. Pasalnya, tren kunjungan wisman ke Indonesia berhasil melampaui tiga negara tersebut. Keberhasilan Kemenpar merupakan kombinasi dari dedikasi, komitmen, strategi, dan teori pengembangan sektor pariwisata yang dijalankan. “Dampaknya ke ekonomi juga makin terasa. Kami akan mengupayakan agar tren positif ini berlanjut sampai akhir tahun,” tegas Arief.

Sementara itu, untuk menunjang ekosistem broadband yang dapat dimanfaatkan oleh industri pariwisata, Telkomsel telah membangun 152 ribu BTS dimana 103 ribu BTS merupakan BTS 3G/4G. selain itu, 753BTS diantaranya adalah BTS di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), dan Perbatasan. Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel, mengatakan, layanan 4G Telkomsel dapat dinikmati di 12 destinasi wisata yang diprioritaskan oleh pemerintah yakni di Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Bunaken (Sulawesi Utara), Raja Ampat (Papua Barat). “Di tempat-tempat wisata ini, pengguna Telkomsel tetap bisa berkomunikasi dan terhubung layanan data dengan baik, karena BTS kami sudah tersedia di 12 tempat pariwisata ini,” kata Ririek.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved