Marketing Strategy

Di Balik Keberhasilan Doku Capai Transaksi Rp3,1 Triliun

Di Balik Keberhasilan Doku Capai Transaksi Rp3,1 Triliun

Doku sebagai penyedia solusi pembayaran elektronik dengan varian lengkap di Indonesia, mengklaim bahwa transaksinya telah mencapai Rp3,1 triliun pada semester pertama 2014 ini. Sementara, manajemen menargetkan total nilai transaksi sebesar Rp7,5 triliun pada akhir tahun ini.

Doku

“Doku telah berhasil membukukan total nilai transaksi sebesar Rp5 triliun pada akhir 2013, dan pada tahun ini kami menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 40-50% dibandingkan akhir tahun lalu tersebut,” ungkap Himelda Renuat, Chief Marketing Officer Doku (PT Nusa Satu Inti Artha).

Himelda menerangkan bahwa dari nilai transaksi tersebut, 80%-nya masih didominasi oleh pemesanan tiket pesawat terbang (airlines). Karena, katanya, e-commerce di Indonesia masih didominasi oleh bisnis pariwisata (hotel, agen travel, dan sebagainya). Sisa transaksinya berasal dari pembayaran toko fashion online sebesar 5%, asuransi, usaha kecil menengah (UKM), dan sebagainya.

Doku meyakini akan bisa mencapai target transaksi di akhir tahun tersebut dengan adanya penambahan merchant yang bekerja sama dengan pihaknya. Memasuki tahun ke-8 kehadirannya di tanah air, Doku telah bekerja sama dengan lebih dari 2000 merchants. Beberapa merchant korporat baru yang telah menggunakan solusi Doku di 2014 ini, antara lain adalah Citilink, Lorena, Air Asia, Sinarmas Land, Electronic City, Oppo Smartphone, Indonesian Idol, Indonesia’s Got Talent, viva.co.id, Domikado, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Air Niugini.

“Dengan kita bekerja sama dengan pemerintah (Kemenkumham untuk layanan imigrasi) dan Sinarmas Land, juga dengan adanya tambahan merchants lain, maka kami akan bisa memperoleh nilai transaksi lebih besar. Tapi pertumbuhan pada tahun ini tidak akan jauh dari tahun lalu, yakni masih didominasi airlines, karena industrinya sangat stabil,” jelasnya.

Terhubung langsung dengan delapan bank di tanah air, Doku menawarkan ragam pilihan pembayaran mulai dari kartu kredit Visa, Mastercard, Doku Wallet, jaringan ATM Bersama, Prima, Alto, e-Pay BRI, Mandiri Clickpay dan Debit Mandiri, BNI Debit Online, serta melalui jaringan Alfa Group di 9800 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Semuanya ini dapat langsung terkoneksi ke merchant dengan hanya melalui satu kali proses integrasi.

Doku yang sebelumnya lebih dikenal di kalangan merchant korporat, telah memperluas segmen pasarnya dengan menjangkau merchant UKM, start-up, online sellers individual, sejak Juli 2013. Ada produk khusus, Doku MyShortCart, yang menjadi solusi instan pembayaran untuk segmen tersebut. Produk ini menawarkan cara mudah untuk menjangkau pembeli secara langsung, melalui jaringan korespondensi dan media sosial seperti email, Instant Messenger, Facebook, Twitter, Instagram, Blog, ataupun YouTube.

Dengan satu klik pada link yang muncul, pembeli dapat bertransaksi di zona aman dan dapat memilih metode pembayaran yang diminati baik Doku Wallet, kartu kredit Visa/Mastercard, ATM transfer melalui melalui ATM Bersama, jaringan Alto dan Prima. Layanan ESCROW (rekber) mereka siap memoderasi proses transaksi antara UKM dan pembeli, sehingga resiko fraud dapat terkendali.

“Meskipun usia Doku MyShortCart baru sekitar setahun, tapi pencapaiannya sudah sangat baik. Per Juli 2014, year on year (yoy), produk ini tumbuh 300%. Merchant yang telah menggunakan produk ini, misalnya Belowcepek, Zalora, The Duepunti Colour Lab, Cupcakes Company, dan William Wongso,” katanya.

Selain itu, Doku juga melakukan terobosan dalam model bisnisnya yang selama ini terfokus pada merchant dengan memperkenalkan Doku Wallet. Produk tersebut terbuka bagi semua orang dan memberikan kemudahan ketika mereka bertransaksi online ini. Sampai saat ini, Doku Wallet telah mencatatkan 80 ribu pengguna aktif yang berada di kelompok usia 18-35 tahun, seperti mahasiswa, first jobbers dan eksekutif muda.

Selain promo-promo bersama dengan para merchant-nya, Doku Wallet juga mengembangkan fitur baru yang memberikan manfaat lebih bagi konsumen, seperti proses transfer dana antar pengguna, pembelian pulsa elektronik dan pembayaran tagihan. Juga menyediakan lebih dari 50 ribu titik top-up yang tersebar di seluruh Indonesia, serta meluncurkan versi mobile apps untuk Android, yang dapat diunduh langsung melalui Google Play secara gratis.

“Doku Wallet didukung sepenuhnya oleh BNI, sebagai mitra bank, untuk menjamin keamanan dana di rekening tersebut. Hal ini juga bisa melindungi konsumen dari resiko yang mungkin datang dalam transaksi online. Dengan atau tanpa kartu kredit, konsumen sekarang dapat dengan mudah melakukan pembelian online, atau melengkapi transaksi peer-to -peer dengan orang lain,” ujarnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved