Marketing Strategy

Dua Tang Berikan Pengalaman Langsung kepada Konsumen

Dua Tang Berikan Pengalaman Langsung kepada Konsumen

Zestea dari Dua Tang kembali menjadi merek yang paling direkomendasikan dalam kategori green tea dalam survei WOMM 2014 yang dieglar Majalah SWA. Ini merupakan keenam kalinya Zestea meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Selain Zestea, ada juga Zegar, produk keluaran Dua Tang, yang menjadi merek yang paling dikategorikan dalam kategori teh kemasan celup. Penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Joddy Matindas, VP Sales & Marketing Dua Tang. Berikut pemaparan Joddy : Joddy MatindasBagaimana pendapatnya menjadi mereka yang paling dibicarakan?

Kami senang karena produk kami menjadi topik pembicaraan. Untuk menjadi pembicaraan tentunya tidak melalui masa yang singkat dan banyak yang kita investasikan. Hal ini menjadi pembuktian untuk kami sendiri dan masyarakat bahwa kami memang cukup dipercaya.

Apakah ini sudah menjadi strategi marketing dari Dua Tang? Iya, tentu direncanakan, terutama untuk produk Zegar. Karena Zegar adalah produk baru kita . Meski baru dua tahun, tapi kami sudah mencapai pencapaian seperti ini.

Bagaimana strategi yang diterapkan? Untuk Zegar ini memang diatur 90% lewat WOM. Kami mulai dari Jawa Tengah, yang kita ketahui bahwa Jawa Tengah merupakan pasar teh. Selain itu, nama Dua Tang itu namanya besar karena teh. Dengan nama besar Dua Tang produsen teh, kita dapat diterima di satu tempat, dimulai dari yaitu Jawa Tengah. Selanjutnya kita masuk ke Jawa Timur, Jawa Barat, langsung kita masuk ke Sumatera, Kalimantan.

Kegiatan apa saja yang dilakukan? Kita biasanya lebih ke pengalaman. Kita berhadapaan langsung dengan konsumen, sehingga memberitahu tentang rasa Zegar sendiri, karena rasa memang tidak bisa bohong. Jadi orang-orang yang sudah pernah mencoba produk Dua Tang, terutama yang berkaitan dengan teh, terutama Zestea dan Zegar itu pasti bisa membedakan rasanya dengan produk-produk yang lain.

Contoh kegiatannya?

Kami lebih banyak ke acara free drink. Kalau melakukan iklan di televisi 30%, media koran majalah, 20%, sisanya memang kita pakai free drink, memberikan pengalaman langsung kepada konsumen. Selain itu kita juga menggunakan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Zestea-Joddy

Mengapa memilih cara promosi seperti itu?

Karena ini merupakan cara yang sangat efektif dan kebetulan kita tidak berada di jalur yang salah.

Keunggulan dari produk?

Sangat berbeda. Khusus untuk Zestea, kalau orang yang benar-benar mengerti green tea itu apa, pasti bisa merasakan pengalamannya yang berbeda. Dua Tang itu terkenal dengan perkebunan teh nya. Jadi kalau ada yang mengatakan ‘We are real green tea’ tetapi mereka tidak memiliki kebun tehnya, kami hanya menganggap kalau itu hanya kalimat marketing. Karena mereka tidak memiliki perkebunan, tetapi mereka bisa mengatakan demikian. Tapi kita memang benar-benar memiliki kebun sendiri, sehingga kita berani mengklaim kalau kita benar-benar 100% green tea. Zestea memiliki tiga varian, sugar, less sugar dan no sugar. Uneuk penderita diabet tentu akan memilih less sugar untuk benar-benar real green tea.

Berapa market share produk?

Untuk pasar teh sendiri di green tea market share nyamemang tidak meraih angka yang signifikan. Tapi kalau di Zestea sekitar 40%. Pertumbuhan omset sekitar sekitar 30%.

Target ke depan?

Kami ingin tetap eksis. Zestea tetap dikenal masyarakat dan tetap menjadi leader green tea di Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved