Marketing Trends

Fee Based Income BRI Tembus Rp7,4 Triliun

Fee Based Income BRI Tembus Rp7,4 Triliun

Handayani, Direktur Konsumer Banking BRI (kiri, memegang kartu)

Strategi program BRI Poin bertujuan meningkatkan loyalitas nasabah. Program lawas ini selama tiga tahun terakhir dikemas lebih ‘keren’ agar nasabah makin tertarik menambah saldo dan transaksi dengan menambah merchat untuk menukarkan poinnya.

Di era digital saat ini, BRI Poin pun memberikan kesempatan nasabah untuk bisa memanfaatkan poinnya agar bisa dibelanjakan di sejumlah toko online Tokopedia, blibli.com, tiket.com, dan sebagainya. “Sudah tahun ke tiga sebelumnya BRI poin lebih melalui katalog BRI, kini kami ingin nasabah punya pilihan lebih banyak,” terang Handayani, Direktur Konsumer Banking BRI di Mal Kota Kasablanka Jakarta (11/11/2017).

Ia menambahkan, saat ini transaksi digital nasabah BRI masih didominasi ATM, hanya 20-30 persen porsi non ATM. “Internet banking masih belum sebesar penggunaan ATM, bisa dibilang pengguna internet banking BRI sekitar 6,5 juta dan mobile banking 17 juta,” ungkapnya.

Pihaknya menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan internet dan mobile banking. Seperti belum lama ini bersama Garuda Indonesia mengadakan travel fair yang menurutnya meningkatkan transaksi hingga 3-4 kali dari acara tesebut.

“BRI Poin lebih untuk meningkatkan loyalitas nasabah, tidak secara langsung menarik nasabah baru. Dalam satu setengah bulan terakhir 300 ribu nasabah baru berhasil kami dapat,” ujarnya. Targetnya hingga akhir tahun ini ada tambahan 2,5 juta account baru bisa diraih BRI.

Periode program BRI Poin dimulai November 2017 hingga Agustus 2018. Dalam rentang waktu tersebut nasabah dapat terus meningkatkan BRI Poin dengan meningkatkan jumlah saldo dengan menggunakan tabungan BritAma, BritAma Bisnis, BRI Junio dan Giro BRI serta transaksi kartu Debit BRI, ATM BRI atau Mobile Banking BRI dan Internet Banking BRI.

Semakin banyak transaksi yang dilakukan maka semakin banyak BRI Poin yang diperoleh. Nasabah dapat menggunakan BRI Poin tersebut sebagai alat transaksi di sejumlah merchant yang telah bekerja sama dengan Bank BRI.

Program BRI Poin Keren Terus Fest ini diluncurkan bersamaan dengan kota-kota lain di Indonesia yang lokasinya meliputi: Mal Ratu Indah Makasar, Ciputra World Surabaya dan Medan Fair di Medan. Poin BRI bisa digunakan untuk berbelanja di mal-mal tesebut, salah satunya setiap 1 BRI Poin bisa ditukar 1 Hokkaido Baked Cheese Tart dan setiap 10 BRI Poin bisa berksempatan mendapatkan 1 Samsung Gear S3 melalui permainan tebak harga.

Handayani menambahkan, ada 1.400 merchant yang bisa dimanfaatkan nasabah untuk menukarkan poinnya. Ada beberapa cara bagi nasabah yang ingin menukarkan BRI Poin yaitu antara lain dengan menggunakan cara Redeem BRI Poin via Merchant e-Pay BRI dimana nasabah belanja di merchant e-Pay, lalu pilih metode pembayaran e-Pay, dan gunakan BRI Poin dengan memasukkan BRI Poin untuk mengurangi nilai pembayaran.

Cara berikutnya dengan menggunakan Redeem BRI Poin via e-catalog BRI. Nasabah dapat mengakses ecatalog BRI pilih hadiahnya; e-voucher untuk belanja di merchant, e-product untuk pulsa dan token listrik atau barang. Pilihan berikutnya melalui Redeem BRI Poin via EDC BRI, nasabah berbelanja di merchant kerjasama Bank BRI. Selain cara diatas, nasabah dapat mendatangi kantor cabang dan cabang pembantu BRI terdekat untuk melakukan penukaran BRI Poin dengan fasilitas transaksi khusus nasabah giro.

Melalui program ini Bank BRI juga berharap dapat meningkatkan fee based income (FBI) perusahaan. Hingga akhir September 2017, tercatat FBI BRI sebesar Rp7,4 triliun atau tumbuh 12,7% year on year. Salah satu kontributor terbesar FBI BRI yakni fee transaksi e-banking yang mencapai 28% dari total FBI.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved