Marketing Strategy

Fokus Garap Pasar Korporat, MSI Targetkan Pembiayaan Rp 2,4 Triliun

Fokus Garap Pasar Korporat, MSI Targetkan Pembiayaan Rp 2,4 Triliun

Indonesia dengan jumlah penduduk yang mayoritas beragama Islam memiliki daya tarik sendiri untuk pasar syariah. Menurut Norfadelizan bin Abdul Rahman, Presiden Direktur Maybank Syariah Indonesia (MSI), meskipun persentase perbankan syariah masih kecil, tapi volumenya lumayan besar. “Dengan populasi penduduk yang mayoritas beragama Islam, Indonesia bisa menjadi pasar syariah terbesar di dunia,” kata Norfadelizan disela-sela progam pembagian takjil secara masal yang dikoordinasikan oleh Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (29/7).

MSI

Norfadelizan, menambahkan, tujuan MSI berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk lebih mendekatkan MSI kepada masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, sebagai pengaplikasian dari misi Maybank Group yaitu “Humanizing Financial Services Across Asia” di mana MSI sebagai bagian dari Maybank Group didorong untuk melayani masyarakat dengan hati dan beretika baik dalam kegiatan bisnis maupun hubungan social. Tentunya kegiatan ini sebagai salah satu CSR dalam bentuk edukasi perbankan syariah kepada masyarakat.

Apalagi MSI sebagai perusahaan perbankan berbasis syariah yang berada di bawah naungan Maybank Group, sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar di Malaysia. Bank ini sebelumnya merupakan Bank Umum Konvensional yang kemudian dikonversi menjadi Bank Umum Syariah pada tahun 2010. MSI saat ini fokus kepada bisnis korporasi dimana sebagian besar nasabah yang dilayani adalah nasabah berbentuk perusahaan.

Norfadelizan menambahkan, untuk memperbesar perbankan syariah diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai. Selain itu juga diperlukan dukungan pemerintah untuk mempercepat pengembangan pasar syariah. Karena untuk pengembangan pasar syariah baru akan terlihat hasilnya untuk jangka panjang.

Berdasarkan data bank syariah asal Malaysia ini akan tetap fokus menggarap sektor korporat bukan ritel ataupun consumer. Hingga semester I tahun ini jumlah pembiayaan yang dilakukan sudah mencapai Rp 1,8 triliun dari Rp 2,4 triliun yang ditargetkan hingga akhir tahun 2013. Tahun ini rencananya MSI akan membidik sektor pertambangan infrastruktur, real estate, migas, dan lain-lain. “Besarnya pembiayaan masing-masing perusahaan sekitar Rp 50 miliar, bahkan ada yang lebih, tapi tergantung dari modal kerja yang dibutuhkan masing-masing perusahaan,” katanya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved