Marketing Strategy

GMF Geber Pendapatan US$ 143 Juta

GMF Geber Pendapatan US$ 143 Juta

Menteri Negara BUMN Rini M Soemarno meresmikan hangar 4 milik Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia yang terbesar di dunia untuk perawatan pesawat katagori narrow body mengingat kapasitasnya yang mampu menampung 16 pesawat secara simultan. Pendapatan GMF diproyeksikan melonjak 150% atau sebesar US$ 86 juta.

“Saat ini pendapatan dari kapasitas hangar narrow body yang ada adalah sebesar US$ 57 juta, sehingga dengan hangar baru ini di 2018 diproyeksikan pendapatan GMF akan meningkat menjadi US$ 143 juta,” kata Direktur Utama GMF, Richard Budihadianto dalam rilisnya.

Dari 119 pekerjaan perawatan pesawat pada hanggar narrow body yang dimiliki GMF AeroAsia saat ini, dengan adanya hangar 4 maka penambahan pekerjaan perawatan pesawat diproyeksikan bertambah sebesar 146 pekerjaan hingga tahun 2018, sehingga pekerjaan perawatan narrow body di GMF yang saat ini 167 menjadi 313 pekerjaan atau dengan kata lain mengalami kenaikan 87% pada tahun 2018.

GMF

(Foto: www.sttkd.ac.id)

Untuk memaksimalkan kesiapan operasionalnya, utilisasi Hanggar 4 akan dilaksanakan secara bertahap, dan Hangar 4 akan mencapai Full Capacity (16 slot operationalized) di tahun 2018. Pada tahun 2016, diperkirakan sebanyak 209 pekerjaan perawatan pesawat akan dilaksanakan di hanggar ini, dan akan bertambah menjadi 250 pekerjaan pada tahun 2017, dan 313 pekerjaan pada tahun 2018.

Proyek pekerjaan perawatan pesawat tersebut meliputi perawatan ringan, perawatan berat, modifikasi winglet, perbaikan struktur, modifikasi interior pesawat, pengecatan pesawat, dan perawatan lainnya.

Konsep desain Hangar 4 adalah tipe butterfly, terdiri dari dua wing dan area perkantoran serta workshop di bagian tengah. “Konsep ini berangkat dari keinginan untuk memiliki Hangar berstandar internasional dengan desain yang kreatif. Selain itu, dari sisi operasional juga dipandang lebih efektif karena movement pesawat lebih flexible,” kata dia.

Desain hangar 4 yang cukup unik dan berbeda dari ketiga hangar lain yang dimiliki GMF diikuti pula dengan konsep ramah lingkungan yang diterapkan. Konsep bangunan ramah lingkungan pada Hangar 4 ini merupakan bentuk kepedulian GMF terhadap bumi.

Konsep ini diwujudkan dalam konstruksi khusus pada bagian-bagian Hangar 4, seperti skylight pada atap dan kaca panasap pada sisi samping hangar untuk memaksimalkan pencahayaan, lantai 2 (kantor) curtain wall dengan tipe kaca laminated untuk memaksimalkan sirkulasi cahaya dengan kesan modern dan transparan, kisi-kisi alumunium yang berfungsi untuk meminimasilir turbulensi udara, bentuk yang tumpul pada sudut atap untuk membantu mengalirkan udara agar tidak terjadi benturan keras pada fasad, serta pengguna Metal Halide (MH) lamps pada hangar untuk menghasilkan warna putih dengan kualitas baik dan konsumsi listrik yang rendah.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved